Hari Pertama PSBB di Tangerang, Banyak Pelanggaran di Perbatasan
TANGERANG – Pada ari pertama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih banyak ditemukan masyarakat yang melanggar aturan menjaga jarak dan tidak memakai masker. Seperti yang terjadi di check point yang ada di Kecamatan Cikande, perbatasan Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang.
Masyarakat masih banyak yang beraktifitas melewati Kecamatan Cikande di Kabupaten Serang, menuju Kecamatan Jayanti, di Kabupaten Tangerang. Seperti yang dialami oleh Sukandi, warga Kecamatan Cikande duduk di depan mobil pikup dengan temannya, harus pindah ke bagian belakang.
“Maskernya ketinggalan di rumah. Dari Cikande mau ke Jayanti ini,” kata Sukandi, ditemui di lokasi check point perbatasan Kabupaten Serang dengan Kabupaten Tangerang, Sabtu (18/4/2020).
Bupati Tangerang Zaki Iskandar, mengaku hari pertama pemberlakukan PSBB di wilayahnya masih dalam tahap sosialisasi dan imbauan yang akan terus dilakukan. Bagi masyarakat yang belum memakai masker, maka akan di beri masker secara gratis oleh petugas gabungan, dari Pemkab Tangerang, Polresta Tangerang, dan TNI.
“Kendaraan umum harus terisi 50 persen, harus pakai masker, harus berjarak, yang belum pakai masker dikasih masker, masih dikasih imbauan dan sosialisasi,” kata Bupati Tangerang, Zaki Iskandar.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat banyak pengendara roda dua maupun roda empat atau lebih yang belum memakai masker. Mereka pun diberikan masker bagi yang tak memakai masker. Sedangkan yang sudah taat menjalankan protap keselamatan covid-19 diberikan nasi bungkus oleh pihak kepolisian dan TNI.
PSBB di wilayah Tangerang Raya, yakni Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Banten, akan berlangsung sejak 18 April 2020 hingga 3 Mei 2020. Penjagaan di perbatasan atau check point akan dilakukan selama 24 jam hingga berakhirnya masa PSBB. (You/Red)
0 Response to "Hari Pertama PSBB di Tangerang, Banyak Pelanggaran di Perbatasan"
Posting Komentar