Keren! Daun Kering Asal Cilegon Ini Ternyata Tembus Pasar Internasional

CILEGON – Daun kering yang biasanya dianggap sampah dan berakhir dengan dibakar atau dibuang, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi karya seni yang baik dan bahkan bernilai ekonomis.

Seperti yang dilakukan Izni Lutfina seorang yang memanfaatkan daun palem, daun pampas dan daun kering lainya untuk dijadikan dekorasi kamar bahkan untuk hiasan pernikahan.

Izni mempromosikan desain bertema rustic atau desain yang memfokuskan pada kesan lebih alamiah ini ternyata banyak diminati oleh kaum muda dipasaran domestik bahkan sampai diekspor. Bahkan Izni mendapatkan pesanan dari negeri jiran Malaysia.

“Saya mendapatkan order 2 kg dari daun palem kering, daun pampas dari Malaysia melalui online,” jelas Izni, Minggu (19/4/2020).

Lebih lanjut Izni menjelaskan bahwa sekarang memang sedang trend dekorasi kamar, rumah bahkan pernikahan menggunakan dedaunan kering yang bertema rustic.

Melihat potensi tersebut, Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon Raden Nurcahyo mengapresiasi dan akan membantu dalam hal pemenuhan sertifikat kesehatan tumbuhan atau phytosanitary certificate agar tidak ditolak oleh negara tujuan.

Sebelum diterbitkan phytosanitary certificate, dedaunan kering tersebut, dilakukan pemeriksaan dokumen dan fisik hingga diambil sampel untuk dilakukan pemeriksaan oleh pejabat karantina tumbuhan untuk memastikan dedaunan tersebut tidak membawa serangga atau Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) yang dapat merusak tanaman.

(Man/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keren! Daun Kering Asal Cilegon Ini Ternyata Tembus Pasar Internasional"

Posting Komentar