LAZ Harfa Beri Bantuan untuk Puskesmas dan Desa
SERANG – Desa sebagai rantai utama pemasok dan penghasil bahan pangan haruslah terjaga dan terlindungi dengan aman, karena bila desa lumpuh maka kota akan runtuh. Rata-rata bahan pangan dan bahan pokok lainnya dipasok dari kampung-kampung yang kemudian didistribusikan ke kota-kota besar.
Bila desa tidak terbekali dengan baik terkait informasi, edukasi dan upaya preventif terkait Covid-19 maka tidak menghalangi kemungkinan dampak yang ditimbulkan akan menyebabkan efek domino yang lebih besar ke berbagai lini, sepertinya terputusnya rantai pasokan pangan.
Oleh karena itulah LAZ Harapan Dhuafa (Harfa) Banten turun ke desa-desa, terkhusus yang berada dalam cakupan wilayah Banten, seperti Kabupaten Pandeglang yang menjadi salah satu kabupaten pemasok bahan pangan
LAZ Harfa melakukan penguatan di desa-desa agar bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19 melalui program Kampung Harapan Siaga Covid-19, distribusi alat perlindungan diri ke beberapa titik lokasi puskesmas desa yang berada di wilayah Pandeglang serta edukasi.
Indah Prihanande, Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa menjelaskan bahwa semua pihak mesti jeli dan teliti melihat berbagai situasi dan kondisi di saat seperti ini (pandemi), termasuk belajar menganalisis dampak serta sebab akibat, salah satunya adalah dengan adanya gelombang balik para perantau yang mau tidak mau mereka terpaksa harus kembali ke desa akibat mereka di kota dirumahkan atau bahkan di-PHK. Dan pulangnya para perantau setidaknya ada potensi sebagai carrier (pembawa Covid-19).
Maka dari itu betapa pentingnya memberikan edukasi serta informasi dan pemahaman yang tepat bagi para warga desa. Selain itu karena akses kesehatan utama yang bisa dijangkau masyarakat desa adalah puskesmas, maka puskesmas pun menjadi titik perhatian utama kita untuk seminimal-minimalnya mereka memiliki kelengkapan APD yang standar dan memadai bila kemudian ada warganya yang terindikasi reaktif Covid-19, mereka bisa melakukan pengamanan atau pelayanan pertama terhadap warga yang terindikasi Covid-19 tersebut.
“LAZ Harapan Dhuafa berfokus kepada penguatan desa di masa pandemi Covid-19 ini, karena dalam pandangan analisis kami, desa memiliki peranan yang sangat penting, terutama dalam menjaga stabilitas pasokan dan rantai perekonomian di masa yang mungkin entah ke depan kita bisa saja mengalami krisis. Dengan menguatkan desa sebagai pemasok utama bahan pangan, kita berharap mudah-mudahan stabilitas rantai pasokan bisa tetap terjaga dan tetap stabil melewati masa sulit ini. Yang kami lakukan yaitu mencoba berusaha membuat sistem terintegrasi melalui kampung Harapan Siaga Covid-19 salah satunya adalah program lumbung pangan, lalu pendistribusian APD, disinfektan, handsanitizer untuk Puskesmas, edukasi CTPS dan pembuatan CTPS oleh warga desa,” ujar Indah Prihanande, Sabtu (18/4/2020).
Endang Mulyadi, Kepala UPT Puskesmas Cigeulis-Pandenglang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas APD yang didistribusikan oleh LAZ Harapan Dhuafa dalam upaya penanggulangan menghadapi Covid-19. Ia berharap dengan adanya APD yang memadai ini paramedis di puskesmas lebih aman dalam menghadapi pasien.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada LAZ Harapan Dhuafa atas bantuan APD yang telah didistribusikan dalam rangka penanggulangan Covid-19 ini, kami terkhusus para staff medis mudah-mudahan bisa lebih terjaga dan aman untuk memberikan pertolongan pertama kepada warga atau orang yang terindikasi Covid-19,” ungkap Endang Mulyadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhamad Toha, Kepala Desa Sudimanik, Kecamatan Cibaliung-Pandeglang, terutama dalam hal edukasi dan informasi kesehatan, penyemprotan disinfektan serta pemahaman terkait Covid-19 melalui pembentukan Kampung Harapan Siaga-Covid-19, serta alternatif-alternatif untuk penguatan di bidang lain, seperti ketahanan pangan dan ekonomi yang sangat terasa dampaknya. (ink/red)
0 Response to "LAZ Harfa Beri Bantuan untuk Puskesmas dan Desa"
Posting Komentar