Puluhan Ribu Mudik Dengan Bus Dari Kota Tangerang, Pemkot Tak Berdaya?

RMOLBANTEN. Meski pemerintah telah mengimbau masyarakat di wilayah zona merah seperti DKI Jakarta dan Tangerang Raya untuk tidak mudik, nyatanya masih saja banyak masyarakat yang nekad mudik.

Bahkan angka penumpang yang meninggalkan Kota Tangerang pada Maret 2020 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Februari 2020 tercatat penumpang yang keluar dari Kota Tangerang melewati Terminal Bus Poris Plawad sejumlah 18.849 penumpang.

"Khusus bulan Maret angka keberangkatan kembali naik mendekat masa normal yaitu sebanyak 20292 orang," terang Kepala Bagian Humas Badan Penyelenggara Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Budi Rahardjo, Senin (20/4).

Budi mengatakan, angka penumpang yang meninggalkan Kota Tangerang tak jauh berbeda dengan angka pada Januari 2020 dimana belum terdapat imbauan untuk tidak mudik.

"Keberangkatan pada bulan Januari 2020 pada terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang," kata Budi.

Namun, penurunan drastis justru terjadi pada kedatangan penumpang di Poris Plawad, dimana tercatat pada Januari 2020 tercatat 4.777 penumpang datang ke Kota Tangerang melalui Terminal Poris Plawad.

"Pada bulan Februari menurun menjadi 2.718 orang atau minus 43,10 persen, dan bulan Maret tercatat 2246 orang atau minus 52, 98 persen," jelasnya.

Namun, BPTJ tetap konsisten memberlakukan protokol kesehatan di dalam pengelolaan terminal yang menjadi kewenangannya.

"Pemberlakuan protokol itu sendiri telah dilakukan sejak 4 Maret 2020 berdasarkan Surat Edaran Kepala BPTJ No 4 Tahun 2020 tentang tentang Pencegahan Resiko Penularan Infeksi Covid-19," pungkasnya. [dzk]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/2xIoN6D
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puluhan Ribu Mudik Dengan Bus Dari Kota Tangerang, Pemkot Tak Berdaya?"

Posting Komentar