Refly Harun: Minta Stay At Home, Ya Pemerintah Wajib Penuhii Kebutuhan Pokok

RMOLBANTEN. Dalam mengatasi pandemik Covid-19, keinginan atau imbauan pemerintah tidak dibarengi dengan solusi yang konkret.

Cara berpikir pemerintah itu pun dikritisi pakar hukum tata negara Refly Harun dalam dengan pembawa acara Realita TV, Rahma Sarita yang diunggah di YouTube, Senin (6/4).

"Pemerintah ingin A, B, C. Tapi dia tidak pernah selesaikan masalah secara langsung,” ujarnya.

Salah satu contohnya adalah imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tinggal di rumah atau stay at home”.

Imbauan ini tidak dibarengi dengan kewajiban dari pemerintah memasok kebutuhan masyarakat yang berdiam diri di rumah.

Seandainya pemerintah memang tidak mampu, sambung Refly, maka pemerintah harus jujur lalu cari solusi.

"Bisa nanti yang tidak mampu tidak perlu bayar, yang mampu bayar. Kan aman kita,” tegasnya.

Pemerintah juga gamang. Di satu sisi melarang orang beribadat berjamaah seperti Shalat Jumat, tapi di satu sisi kerumunan di pasar tidak dilarang.

"Saya juga masih lihat orang-orang di jalan masih banyak yang nongkrong,” pungkas Refly Harun. [dzk] Video lengkap Refly Harun:
Sumber: YuTube Realita TV


from RMOLBanten.com https://ift.tt/39SSPSa
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Refly Harun: Minta Stay At Home, Ya Pemerintah Wajib Penuhii Kebutuhan Pokok"

Posting Komentar