Rizal Ramli: Indonesia Bisa Super Power, Syaratnya Jangan Lagi Jadi Antek China
RMOLBANTEN. Pemerintah Indonesia tidak perlu pusing-pusing mendatangkan investor dari luar negeri hanya demi menggenjot ekonomi. Investor akan dengan sendirinya berbondong-bondong datang asal Indonesia menaikan laju perekonomian hingga 7 persen.
Demikian disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk Corona: Setelah Wabah, Krisis Mengancam?â pada Selasa malam (21/4).
"Jadi pompa dulu ekonomi ke tujuh persen, otomatis nanti asing masuk kok,â tegasnya.
Para analis telah memprediksi ada tiga negara yang akan menjadi super power dalam 10 tahun mendatang.
Ketiga negara itu adalah Vietnam, India, dan Meksiko.
Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengurai, jika ekonom-ekonom yang ada di lingkar pemerintahan diisi orang-orang hebat, maka Indonesia bisa menyodok ke urutan empat.
Selain hebat, ekonom-ekonom itu juga harus mampu keluar dari jerat ketergantungan dengan negeri China.
"Untuk itu, kita jangan lagi jadi antek China. Konstitusi kita jelas bebas aktif. Nggak ikut blok barat, blok timur. Kita harus bebas aktif,â tekannya.
Mantan Menko Maritim itu menekankan bahwa selama ini Indonesia terkesan lemah di hadapan China.
Mulai dari lemah menyikapi para pekerja China yang bisa hilir mudik di saat wabah melanda, hingga perdagangan yang berkiblat ke negeri tirai bambu itu.
RR biasa dipanggil menegaskan bahwa Indonesia harus mulai menggeser kiblat politik luar negeri dan investasi tersebut.
Indonesia harus jadi negeri sendiri yang mengutamakan kepentingan rakyat untuk bisa menjadi negara yang super power.
"Ini waktunya menggeser politik luar negeri dan investasi kita, dari sangat pro China, antek Beijing jadi negeri kita sendiri. Ini kesempatan Indonesia jadi negeri super power,â demikian Rizal Ramli. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3asjeqb
via gqrds
Demikian disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk Corona: Setelah Wabah, Krisis Mengancam?â pada Selasa malam (21/4).
"Jadi pompa dulu ekonomi ke tujuh persen, otomatis nanti asing masuk kok,â tegasnya.
Para analis telah memprediksi ada tiga negara yang akan menjadi super power dalam 10 tahun mendatang.
Ketiga negara itu adalah Vietnam, India, dan Meksiko.
Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengurai, jika ekonom-ekonom yang ada di lingkar pemerintahan diisi orang-orang hebat, maka Indonesia bisa menyodok ke urutan empat.
Selain hebat, ekonom-ekonom itu juga harus mampu keluar dari jerat ketergantungan dengan negeri China.
"Untuk itu, kita jangan lagi jadi antek China. Konstitusi kita jelas bebas aktif. Nggak ikut blok barat, blok timur. Kita harus bebas aktif,â tekannya.
Mantan Menko Maritim itu menekankan bahwa selama ini Indonesia terkesan lemah di hadapan China.
Mulai dari lemah menyikapi para pekerja China yang bisa hilir mudik di saat wabah melanda, hingga perdagangan yang berkiblat ke negeri tirai bambu itu.
RR biasa dipanggil menegaskan bahwa Indonesia harus mulai menggeser kiblat politik luar negeri dan investasi tersebut.
Indonesia harus jadi negeri sendiri yang mengutamakan kepentingan rakyat untuk bisa menjadi negara yang super power.
"Ini waktunya menggeser politik luar negeri dan investasi kita, dari sangat pro China, antek Beijing jadi negeri kita sendiri. Ini kesempatan Indonesia jadi negeri super power,â demikian Rizal Ramli. [dzk]
Jangan jadi antek China !!! Top https://t.co/HA75jZrBO9
mdash; Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 21, 2020
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3asjeqb
via gqrds
0 Response to "Rizal Ramli: Indonesia Bisa Super Power, Syaratnya Jangan Lagi Jadi Antek China"
Posting Komentar