Wahidin Bantah Matikan Bank Banten

SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim membantah bahwa langkah pemerintah Provinsi Banten dapat mematikan Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten. Wahidin menyatakan bahwa langkah penarikan kas daerah dari Bank Banten justru untuk menyehatkan bank tersebut.

Gubernur Banten Wahidin Halim selaku pemegang saham pengendali terakhir Bank Banten dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku pengendali terakhir Bank Jabar Banten (BJB) telah menandatangani Letter of Intent (LoI).

Sementara hal-hal teknis yang berkaitan dengan LoI akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua belah pihak.

Ia berharap nasabah Bank Banten tetap tenang dan tidak panik karena Bank Banten tetap beroperasi dan melayani masyarakat dan nasabahnya seperti biasa.

“Warga Banten tidak harus menarik uangnya kecuali jika memang ada kebutuhan yang mendesak,” ujar Wahidin melalui rilis tertulis, Sabtu (25/4/2020).

Hal senada juga diungkap Direktur Bank Banten, Kemal Idris. Kemal berharap agar seluruh nasabah Bank Banten tidak panik dan menjamin dana nasabah. Apalagi sudah ditandatangan LoI yang merupakan kerja sama Bank Banten dengan BJB dalam hal likuiditas.

“Jadi saya berharap agar para nasabah tetap setia dan loyal kepada Bank Banten karena Bank Banten tetap buka dan berjalan normal seperti biasanya,” ungkap Kemal Idris. (You/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wahidin Bantah Matikan Bank Banten"

Posting Komentar