Adhie Massardi: Ngetren Begal Digital, Saatnya KPK Bentuk KPK Cyber Crime
Bambang mengaku tersedak saat mengetahui ada program pelatihan mancing dalam Kartu Prakerja.
"Kita sungguh Terusik dan bahkan Tersedak hingga nyaris Tercekat. Ini program pelatihan mancing apa ya? Semoga bukan mancing masalah apalagi mancing keributan. Tapi, apa mancing kesempatan di tengah kesempitan?" sindir BW, sapaan akrabnya, melalui akun Twitter @sosmedbw, Selasa (12/5).
Pemerhati Politik sekaligus Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengatakan sudah saatnya KPK digital untuk menyayasar para begal APBN dan APBD dengan menggunakan teknologi.
"Sedang ngetren BEGAL DIGITAL tapi @KPK_RI masih konvensional sehingga tak bisa cekal para begal. Padahal sebentar lagi akan banyak yg ngunduh uang dari APBN-APBD," terang Adhie Massardi di Twitter pribadinya @AdhieMassardi.
"Mungkin sudah saatnya KPK bikin KPK seksi digital seperti Polri punya seksi cyber crime," tambah mantan Jurubicara Presiden Abdurahaman Wahid (Gus Dur) ini.
Diketahui, Kartu Prakerja yang disiapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo seyogyanya bisa membantu dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan angkatan kerja agar punya daya saing lebih kuat.
Bagi mereka yang saat ini menjadi korban PHK sebagai dampak pandemik Covid-19, kartu Pra Kerja ini menjadi darah segar.
Namun, faktanya masih ada program pelatihan yang dinilai tidak tepat sasaran. Kalau tidak bisa dibilang mengada-ada.
Salah satunya adalah 'Paket Dasar Memancing Kelautan (Fisheries and Marine skill Starter Pack)'. Paket pelatihan yang terasa janggal ini sempat diunggah pemilik akun Twitter @wilsonsitorus beberapa waktu lalu.
Program pelatihan yang bekerja sama dengan Tokopedia ini dibanderol Rp 799 ribu.
Biaya ini sudah termasuk kurikulum dan jadwal kelas.
Menueurt Survei, sebenarnya program Kartu Prakerja ini sebenarnya sangat diminati masyarakat. Menurut survei Indonesia Development Monitoring (IDM), Program Kartu Prakerja sangat diminati masyarakat yang akan memasuki dunia kerja dan usaha.
Meski demikian, memang harus ada perbaikan dalam sistem dan konten penyampaian modul-modul pelatihan online. [dzk]
PERLU KPK DIGITAL 》 sedang ngetren BEGAL DIGITAL tapi @KPK_RI masih konvensional sehingga tak bisa cekal para begal. Padahal sebentar lagi akan banyak yg ngunduh uang dari SPBN-APBD.
â–ª mungkin sdh saatnya KPK bikin KPK seksi digital seperti Polri punya seksi cyber crime. https://t.co/CULNSTff2Ymdash; ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) May 12, 2020
from RMOLBanten.com https://ift.tt/35OJfiX
via gqrds
0 Response to "Adhie Massardi: Ngetren Begal Digital, Saatnya KPK Bentuk KPK Cyber Crime"
Posting Komentar