Demokrat: Munculnya Perlawanan Terhadap Anjuran PSBB, Karena Pemerintah Setengah Hati

RMOLBANTEN. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digembar-gemborkan dalam menghadapi pandemik Covid-19 di Tanah Air seolah kebijakan setengah hati.

Pemerintah sendiri yang justru menjadi pemicu gejolak pembangkangan dari masyarakat yang memang tidak punya pilihan kecuali harus melanggar PSBB.

Demikian disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya beberapa saat lalu, Sabtu (9/5).

"Inilah PSBB ataupun karantina wilayah tak dilakukan dengan disiplin. Apalagi, pemerintah terlihat setengah hati dan memanasi munculnya perlawanan terhadap anjuran disiplin," ujar Andi Arief.

Masyarakat kata Andi Arief, yang tidak punya pilihan harus keluar rumah untuk menafkahi sanak keluarga menjadi wajar.

Karenanya, meskipun ada peraturan yang namanya PSBB mesti saja bisa tidak diindahkan.

"Masyarakat kita mungkin bisa menahahan lapar, namun sulit untuk dibatasi kebebasannya," tandasnya.

Sejumlah kebijakan pemerintah kerap berseberangan dengan spirit PSBB.

Misalnya, kebijakan Menhub Budi Karya Sumadi yang mengeluarkan izin pengoperasian seluruh moda transportasi. Hingga wacana Menko Polhukam Mahfud MD terkait pelonggaran PSBB. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/3dpr6KU
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Demokrat: Munculnya Perlawanan Terhadap Anjuran PSBB, Karena Pemerintah Setengah Hati"

Posting Komentar