Pandemi Covid-19 Mengubah Tatanan Sosial dan Bisnis

Oleh : Sugiyarto.S.E.,M.M, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Musibah pandemic covid-19 mampu merubah semua sendi kehidupan manusia untuk selalu disiplin diri. Semua perilaku manusia dan bisnis berubah secara total. Individu yang pada awalnya jauh dari penggunaan internet dan teknolgi, saat ini mereka mau tidak mau harus belajar menggunakan teknologi. Gaya hidup yang awalnya sembarangan, dengan adanya pandemic covid-19 membuat setiap individu mulai sadar pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan secara umum.
Proses pembelajaran dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi mulai berubah dan semuanya bersentuhan dengan teknologi.

Guru dan dosen yang awalnya tidak mengenal teknologi di paksa oleh keadaan harus bisa menggunakan teknologi, jika mereka menghindar, maka mereka akan menjadi penonton perubahan yang sangat cepat ini. Bahkan raksasa seperti google sendiri akhirnya dengan cepat melakukan perubahan dengan menambah fitur dalam fasilitas google meet mereka, awalnya para pengguna googel meet kurang tertarik menggunakannya, karena keterbatasa fitur yang di milik oleh penyedia platform video conference gratis ini.

Dengan cepat melakukan perubahan fitur, saat ini pengguna google meet mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Selama ini platform video conference di dominasi oleh zoom meeting, dan masyarakat di dunia lebih mengenal dan nyaman dengan zoom meeting. Setelah di dera issue keamanan bagi pengguna, zoom, akhirnya zoom juga melakukan perubahan dengan cepat meluncurkan versi terbaru dengan tingkat keamanan yang di klaim bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi para pengguna zoom.

Perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja dan keluar rumah bisa kita lihat dalam kehidupan kita sehari – hari saat ini. Perubahan juga terjadi bagi pelaku usaha makanan, dengan cepat melakukan adaptasi dam perubahan strategi penjualan dalam menjual produk olahan mereka melalui daring Strategi para pelaku usaha kecil menengah cukup menarik untuk di kaji secara ilmiah .

Mereka dengan cepat melihat peluang dengan merubah strategi promosi dengan memberikan bantuan sosial kepada pekerja sosial yang terlibat dalam penanganan covid-19, baik yang ada di rumah sakit pemerintah ataupun rumas sakit swasta dan lembaga sosial non profit lainya.
Mereka penerima bantuan sosial ini sebagian besar merasa senang dan tertolong dengan kehadiran mereka usaha kecil inin ini walaupun usaha mereka sendiri sebenarnya terdampak dari pandemic covid-19.

Namun mereka bernai melakukan adaptasi dengan cepat karena keadaan memaksa mereka untuk berubah. Secara tidak langsung cara yang di gunakan oleh para pelaku usaha kecil ini mampu menciptakan relasi dan promosi serta ikatan emosi yang sangat kuat antara donatur dengan penerima, sampai pada akhirnya menciptakan peluang bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dimana pada saat bersosialisasi di batasi oleh pemerintah, para pekerja dan tenaga medis serta pekerja sosial ini pada akhirnya menemukan orang yang bisa memenuhi kebutuhan sehari – hari mereka melalui jalinan sosial yang tercipta tersebut.

Mereka bisa melakukan pemesanan kebutuhan makan untuk keluarga mereka di rumah maupun di tempat kerja melalui daring kepada pelaku usaha rumahan ini. Hikmah dari kejadian musibah besar ini adalah terciptanya cara baru dan perilaku masyarakat dalam berbelanja dan pelaku usaha dalam menjalanakan usahanya.

Memang bila di bandingkan dengan kondisi normal tentu akan berbeda, namun prosek usaha makanan rumahan kelas menengah bawah ini akan terus berkembang dan akan menjadi salah satu motor penggerak roda perkenomian bangsa Indonesia..
Yang perlu di jaga bagi pelaku usaha kecil ini adalah pendampingan dari pemerintah maupun dari dunia kampus untuk memberikan pelatihan terkait dengan bagaimana mereka menjaga loyalitas pelanggan yang sudah mereka bangun dengan mengedepankan pelayanan. Dan menjaga kwalitas produk makanan yang di hasilkan agar selalu segar dan higenis serta melakukan penigriman tepat waktu.

Perubahan usaha secara daring kedepan akan mampu mendorong meningkatan pertumbuhan ekonomi dari sektor mikro dan memiliki multiplayer effect yang besar kepada sector lainya, sepeti peningkatan pendapatan driver ojek online
Pandemi covid -19 juga merubah pelaku industri besar dan modern serta pekerja profesional akan untuk bekerja secara lebih efesien dan efektif. Banyak biaya operasional perusahaan yang bisa di tekan dengan perubahan pola kerja kedepan termasuk penghematan biaya perjalan dinas secara signifikan.

Kegiatan rapat dalam kondisi normal harus di lakukan dengan cara tatap muka dan membutuhkan konsumsi, saat ini dan kedpan maka ke depan sudah tidak di perlukan Begitu juga biaya transportasi dan akomodasi perusahaan, dengan memanfaatkan teknologi semua kegiatan koordinasi dan rapat bisa di lakukan secara daring, kecuali ada hal sangat penting dan harus di lakukan pertemuan.
Bisnis internet dan jaringan kedepan mengalami pertumbuhan yang bagus dengan adanya peningkatan pengguna internet.

Namun kita semua juga harus mempersiapkan diri menghadapi perubahan prilaku sosial masyarakat yang cenderung menghindar kalau di ajak bertemu secara langsung. Hubungan sosial antar individu tidak sehangat seperti yang kita alami sebelumnya. Salah satu contoh perubahan yang tidak pernah kita pikirikan sebleumnya adalah arisan ibu – ibu rumah tangga pada tingkat RT saat ini sudah mulai menggunakan zoom meeting.

(***)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pandemi Covid-19 Mengubah Tatanan Sosial dan Bisnis"

Posting Komentar