Debat Utang Negara Adalah Debat Untuk Masa Depan Generasi Muda

Begitupun soal tantangan debat mengenai utang negara yang dilontarkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan kemudian direspons banyak pihak.
Mulai dari praktisi, dosen, hingga yang terbaru yakni kesediaan ekonom senior yang sudah menduduki beberapa posisi menteri di era presiden berbeda, Riza Ramli untuk meladeni tantangan debat tersebut.
Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu memiliki perspektif tersendiri.
Baginya, debat soal utang negara, termasuk yang kini diperbincangkan bukan semata-mata demi kepentingan pihak yang berdebat.
"Debat tentang utang sebenarnya adalah debat tentang masa depan generasi muda, bukan terhadap kehidupan yang sedang berdebat," kata Said Didu di akun Twitternya, Kamis (11/6).
Karenanya, seharusnya debat tersebut turut menjadi perhatian kaum muda sebagai generasi penerus bangsa.
Namun sayang, ia belum melihat adanya ketertarikan kaum muda untuk mengkritisi, atau hanya sekadar memberi perhatian lebih mengenai perdebatan tersebut.
"Tapi anehnya, generasi muda cuek," tandasnya. [dzk]
Debat tentang utang sebenarnya adalah debat tentang masa depan generasi muda - bukan thdp kehidupan yg sedang berfebat.
mdash; Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 10, 2020
Tapi anehnya generasi muda cuek.
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2MLILRI
via gqrds
0 Response to "Debat Utang Negara Adalah Debat Untuk Masa Depan Generasi Muda"
Posting Komentar