Jika Nekad Nyalon Pilbup Serang, Golkar Siapkan Sanksi Untuk Nasrul Ulum

RMOLBANTEN. DPD Golkar Banten akan mengambil sikap tegas terhadap kadernya yang nekad nyalon dari partai lain terlebih saat ini Nasrul Ulum duduk di DPRD Kabupaten Serang.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan tentunya dalam konteks sanksi DPD Golkar bukan hanya Pergantian Antar Waktu (PAW).

"Tentu DPD partai Golkar hanya menyampaikan ke DPD I Banten, nanti DPD I Banten menyampaikan ke DPP dan DPP yang akan menindaklanjuti sanksi tersebut," kata Fahmi, Rabu (17/6).

Sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar, saat ini kata Fahmi Partai Golkar sedang melakukan pemanggilan dan surat kepada Nasrul Ulum.

"Sanksi dan mekanisme partai telah dilakukan dan berjalan tentunya DPD parta Golkar melakukan mekanisme sesuai dengan AD/ART partai bahwa tahapan sudah dilalui," tegas Fahmi.

Saat ditanya apakah posisi Nasrum Ulum masih di Golkar atau sudah berpindah partai, Fahmi Hakim menjelaskan sampai saat ini Nasrum Ulum masih di Golkar belum berpindah partai.

Sebelumnya santer diisukan Nasrul Ulum akan maju pada perhelatan Pilkada Serang 2020 dan diusung partai Gerindra. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Gerindra Kabupaten Serang Imam Ghozali saat dihubungi, Rabu (10/6).

Imam mengatakan untuk nama yang disepakati di koalisi belum tetap, namun kata Imam Ghozali pihaknya (Gerindra) mengusung Nasrul Ulum, sementara itu untuk PAN belum tentu jatuhnya ke siapa antara Masduki dan Masrori.

"Iyah koalisinya kita usul Nasrul Ulum dan Masduki dari koalisi cuma dengar-denger dari Demokrat ada artinya mudah-mudahan Demokrat bisa merapat ke Gerindra," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Y8H9YZ
via gqrds

Tweet

Subscribe to receive free email updates: