Pengamat: Ekonomi Terus Anjlok Maka Datanglah Isu Kudeta

Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens memunculkan isu ini. Boni bahkan sudah mengantongi nama sejumlah tokoh yang ingin mengkudeta Jokowi.
Mereka, kata Boni, menggunakan sejumlah isu sebagai materi propaganda politik untuk memprovokasi rakyat.
Isu tersebut antara lain soal komunisme dan rasisme Papua dengan memanfaatkan kematian pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.
Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai bahwa isu ini sebatas upaya untuk pengalihan isu.
Sebab, persoalan yang lebih besar sebenarnya sedang kewalahan dihadapi pemerintah. Seperti laju ekonomi yang terus anjlok, hingga penanganan corona yang belum selesai.
"Isu kudeta hanya sebagian kecil upaya mengalihkan persoalan yang sebenarnya ada,â terang Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOLNetwork, Minggu (7/6).
Jika isu kudeta itu benar, kata Dedi maka pihak yang paling mungkin merencanakan adalah mereka yang memiliki kekuasaan itu sendiri.
"Jikapun isu itu benar direncanakan oleh pihak tertentu, memang kelompok paling mungkin adalah yang memiliki kekuasaan, artinya berada di pemerintahan,â ujarnya.
Walau begitu, Dedi mengaku sulit menerka siapa orang atau kelompok tersebut.
Hanya saja, dosen komunikasi Universitas Telkom itu yakin bahwa kelomopk ini memiliki potensi kuasa yang kuat dan punya pengaruh ke alat negara, kepolisian juga militer.
"Tokoh tanpa pengaruh itu sangat sulit," demikia Dedi. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3eYNFqS
via gqrds
0 Response to "Pengamat: Ekonomi Terus Anjlok Maka Datanglah Isu Kudeta"
Posting Komentar