Warga Keroyok Pelaku Percobaan Penculikan Di Serpong
.jpg)
Bahkan, video penangkapan terhadap diduga pelaku itu sempat viral di media sosial. Pelaku terlihat dikeroyok puluhan warga yang menangkapnya.
Salah seorang warga yang juga menangkap diduga pelaku penculikan anak, Wisnu (39) mengatakan, kejadian diduga percobaan penculikaan di Gang Dul Silem Bestari terjadi usai warga sekitar melaksanakan ibadah salat Maghrib.
"Habis maghrib, ada yang cerita katanya ada anak diiming-imingi Rp 20 ribu, anaknya enggak mau karena takut. Anaknya itu akhirnya dipanggil sama pakde sekitar, ditanya, kenapa diapain, katanya ditawarin duit Rp 20 ribu baru disuruh ikut," ujar Wisnu dilokasi kepada RMOL Banten.
Karena dinilai membuat resah, Wisnu bersama warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Kata RT yaudah ambil (amankan), pas mau diambil di depan ngebentak 'apa lu mana saksinya'. Logikanya kalau dia stres enggak mungkin ngomong begitu, sudah gitu dia bawa HP bagus," ungkapnya.
Sementara itu masih ditempat yang sama, Budi Santoso (38) orang tua si anak yang diduga menjadi korban penculikan, mengatakan, kondisi anaknya hingga saat ini masih mengalami trauma.
"Sekarang masih takut, tapi udah enggak kaya semalam ramai. Sekarang kalau mau kemana-mana mesti dianterin," ucap Budi.
Ia juga tidak bisa memastikan apakah diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak, karena diduga pelaku ini memegang handphone.
"Jadi anak saya ini mau ke rumah budhenya, tangannya dipegang neng nyanyi yok sama abang, nanti dikasih duit tapi tangannya sambil ditarik. Saya enggak tau orang gila atau enggak, soalnya megang handphone bagus," terangnya.
Sedangkan, Kapolsek Serpong AKP Supriyanto membenarkan, jika pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Dan, diduga pelaku penculikan sudah berada di Polsek Serpong.
"Iya (gangguan jiwa)," singkat Supriyanto. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3dmN8hc
via gqrds
0 Response to "Warga Keroyok Pelaku Percobaan Penculikan Di Serpong"
Posting Komentar