Analis UNJ: Tidak Berbasis Data Akurat, Denny Siregar Terjebak Dalam Kekeliruan Asumsi

RMOLBANTEN. Analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun mengatakan bahwa postingan Denny Siregar tersebut sangat berlebihan dan tidak berbasis data akurat.

Unggahan Denny Siregar di akun media sosialnya itu berisi "Adek2ku Calon Teroris Yang Abang Sayang".

"Denny Siregar berlebihan menggunakan ilustrasi foto anak-anak untuk melakukan kritik pada kelompok Islam. Selain berlebihan saya baca narasi Denny Siregar juga tidak berbasis data akurat," terang Ubedilah Badrun, Minggu (5/7).

Ubedilah mengurai, Denny Siregar telah terjebak dalam kekeliruan asumsi yang diyakini sendiri sebagai kebenaran.

Selain itu, tidak ada korelasi antara apa yang ditulis dengan ilustrasi gambar yang disematkan.Termasuk, data yang disajikan terkesang mengawang-awang dan tidak mendetail. Semua sebatas asumsi yang dianggap seolah nyata.

"Dia berasumsi bahwa anak-anak yang di pesantren tersebut didoktrin dan tidak ada waktu bermain seperti saat Denny Siregar kecil. Data anak-anak yang didoktrin seperti itu di mana? Di doktrin apa? Tidak bermain di pesantren itu pesantren apa dan di mana? Ustaz yang diasumsikan Denny Siregar itu, ustaz siapa?" terang Ubedilah bertanya-tanya.

Sambung Ubedilah, jika ada pihak-pihak yang tersinggung dan melaporkan Denny ke pihak kepolisian, maka itu adalah hal yang wajar.

"Problemnya adalah apakah polisi akan memproses laporan tersebut sampai tuntas? Itu ujian untuk aparat kepolisian, berpihak pada keadilan atau berpihak pada kekuasaan atau berpihak pada kepentingan pragmatis?" demikian Ubedilah Badrun dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/38uF65a
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Analis UNJ: Tidak Berbasis Data Akurat, Denny Siregar Terjebak Dalam Kekeliruan Asumsi"

Posting Komentar