Bahaya Sampah Plastik, DLH Kota Serang Minta Syafrudin Buat Perwal

RMOLBANTEN. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mencatat setiap harinya sampah rumah tangga yang bercampur sampah plastik mencapai 1.622 kubik.

Hal itu disampaika Kabid Kebersihan dan Penataan, DLH Kota Serang, Raffiudin, di ruang kerjanya, Kamis (9/7).

DLH sampai saat ini hanya mampu menangani sampah rumah tangga sebanyak 840 kubik perhari, sisanya ditangani pihak ketiga dan dikelola oleh bank sampah.

Untuk bak sampah sendiri, DLH mempunyai 26 bank sampah. Sedikit membantu pengurangan sampah mencapai 1,5 persen dan diolah jadi kompos sebesar 5 persen.

Menurut Raffiudin yang paling berbahaya adalah sampah plastik yang mengandung kimia dan masa penghancuran sampah plastik yang mencapai 30 tahun.

"Kami mengharapkan plastik sampah itu dihilangkan, makanya harus ada peran dari pemerintah untuk menghilangkan sampah plastik. Kita sebagai pelaksana power-nya ada di pemerintah," katanya.

"Sampah plastik ini mengandung bahan kimia. Terlebih, sampah plastik bukan hanya 1 tahun atau 2 tahun, bahkan sampah plastik hancur dalam waktu mencapai 30 tahun. Makanya sangat membahayakan," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya meminta, kepada Walikota Serang, Syafrudin untuk segera membuatkan Peraturan Walikota (Perwal) sampah plastik, agar dapat di ganti dengan goodie bag.

"Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kota Serang untuk membuat aturan Perwal tentang pengurangan penggunaan sampah plastik," jelas Raffiudin.

Raffiudin mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang bahaya dan pengurangan sampah plastik kepada retail maupun pasar.

"Sudah kita sosialisasi, agar dapat mengurangi penggunaan sampah plastik. Karena membahayakan," demikian Raffiudin. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2W58jhY
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bahaya Sampah Plastik, DLH Kota Serang Minta Syafrudin Buat Perwal"

Posting Komentar