Dampak Covid-19, Ribuan Buruh Di Kabupaten Serang Kena PHK
RMOLBANTEN. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Serang mencatat akibat Pandemik Covid-19 sudah ada 9.500 karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Demikian disampaikan Kepala Disnaker Kabupaten Serang H. R Setiawan kepada awak media di Kota Serang, Selasa (21/7).
"Ada beberapa perusahaan yang melakukan PHK kurang lebih 9.500 yang di-PHK dan dirumahkan dari sembilan pabrik," katanya.
Korban dari PHK ini dikatakan Setiawan kemungkinan akan terus bertambah mengingat sampai saat ini Pandemik Covid-19 masih berlangsung.
"Kemungkinan, karena tahun 2020 belum berakhir. Kita juga tidak tahu
keberlangsungan Pandemi Covid-19 ini seperti apa," ujarnya.
Untuk mencegah pengangguran kembali bertambah pihaknya akan terus memberdayakan Bursa Kerja Khusus (BKK) karena memang anggaran pelatihan direfocusing untuk Covid-19.
Sementara itu Menaker Ida Fauziyah menyebut akibat Covid-19 ini, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, pada bulan Mei 2020 setidaknya sekitar 3,05 juta tenaga kerja terdampak Covid-19.
"Pandemi ini telah mengakibatkan 1.7 juta sodara kita yang harus di PHK dan itu datanya terverifikasi dengan baik. Ada 1.3 juta sodara kita yang di rumahkan terutama bagi mereka yang kerja di sektir informal," kata Ida. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3joAanl
via gqrds
Demikian disampaikan Kepala Disnaker Kabupaten Serang H. R Setiawan kepada awak media di Kota Serang, Selasa (21/7).
"Ada beberapa perusahaan yang melakukan PHK kurang lebih 9.500 yang di-PHK dan dirumahkan dari sembilan pabrik," katanya.
Korban dari PHK ini dikatakan Setiawan kemungkinan akan terus bertambah mengingat sampai saat ini Pandemik Covid-19 masih berlangsung.
"Kemungkinan, karena tahun 2020 belum berakhir. Kita juga tidak tahu
keberlangsungan Pandemi Covid-19 ini seperti apa," ujarnya.
Untuk mencegah pengangguran kembali bertambah pihaknya akan terus memberdayakan Bursa Kerja Khusus (BKK) karena memang anggaran pelatihan direfocusing untuk Covid-19.
Sementara itu Menaker Ida Fauziyah menyebut akibat Covid-19 ini, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, pada bulan Mei 2020 setidaknya sekitar 3,05 juta tenaga kerja terdampak Covid-19.
"Pandemi ini telah mengakibatkan 1.7 juta sodara kita yang harus di PHK dan itu datanya terverifikasi dengan baik. Ada 1.3 juta sodara kita yang di rumahkan terutama bagi mereka yang kerja di sektir informal," kata Ida. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3joAanl
via gqrds
ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
BalasHapusmenangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D