Jumlah Pencari Kerja di Pandeglang Melonjak

PANDEGLANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang mengaku pada Juni hingga Juli 2020 jumlah pencari kerja (Pencaker) yang membuat kartu kuning atau Kartu Pencari Kerja mengalami lonjakan.

Jika April hingga Mei jumlah pembuat kartu kuning yang datang ke Disnakertrans baru mencapai puluhan hingga ratusan, namun pada dua bulan ini jumlahnya meningkat drastis hingga ribuan orang.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Disnakertrans Pandeglang, Dadun Kohar membeberkan, pada April jumlah pencaker hanya 51 orang dan naik menjadi 141 orang pada Mei. Tapi jumlah itu makin membludak pada Juni dan Juli yang mencapai 2.090 orang.

“Trend sekarang dari data yang ada memang sedang naik, di bulan Juni saja mencapai 2.090 orang. Karena, mungkin seiring dengan kelulusan sekolah. mayoritas orang mencari kerja di luar Pandeglang. Umumnya Tangerang, Serang, Bogor, bahkan sampai ke Bekasi,” beber Dadun, Kamis (16/7/2020).

Meski Disnakertrans membatasi jumlah pembuat kartu kuning per hari hanya 50 orang, namun kenyataannya banyak pencaker yang masih datang ke Disnakertrans.

Ia menilai, banyaknya jumlah pencaker yang berniat ke luar Pandeglang dikarenakan tidak adanya perusahaan di sini, sehingga  warga Pandeglang nekat ke luar daerah meski dalam kondisi pandemi Corona.

“Mereka (Pencari Kerja) itu mencari perusahaan industri, dikarenakan di Pandeglang sendiri  industri itu masih minim,” katanya

Diakuinya,  banyak warga Pandeglang yang mencari kerja ke kota yang sudah dinyatakan sebagai zona merah. Pihaknya merasa khawatir, akan tetapi, tidak bisa melarang bagi pencaker yang hendak mencari kerja ke luar Pandeglang.

“Jelas kami (Disnakertrans) juga sangat khawatir. Tetapi kekhawatiran itu mungkin bisa ditebus dengan menerapkan protokol kesehatan terutama jaga imunitas,” ucapnya. (Med/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jumlah Pencari Kerja di Pandeglang Melonjak"

Posting Komentar