Kemenag Kota Tangerang Ngaku Belum Tahu Lima Pengajar Ponpes Positif Covid-19
RMOLBANTEN. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Badri Hasun mengaku belum mengetahui adanya lima pengajar salah satu pondok pesantren di Kota Tangerang yang positif Covid-19.
"Malah saya ketinggalan informasi. Coba saya nanti cari tahu dulu informasinya," kata Badri, Selasa (7/7).
Badri menuturkan, pihaknya banyak menerima permintaan untuk segera memperbolehkan santri kembali ke pondok pesantren. Pasalnya, sudah banyak Kiayi dan pengajar yang rindu untuk mengajar para santri.
"karena memang banyak santri yang sudah rindu, dan kiyai sdh pengen ngajar, jadi mmng kaami dari kemenag sudah berikan arahan agar ponpes menyediakan protokol Kesehatan," ujar Badri.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah meminta Pondok Pesantren di Kota Tangerang untuk meminta surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari santri yang hendak kembali ke dalam pesantren.
"kalau santri dari luar Kota Tangerang supaya juga disiapkan surat keterangan sehat dari puskesmas, sudah kami koordinasikan," tutur Badri.
Pihaknya pun mengaku akan segera mencari tahu perihal pondok pesantren yang disebut terdapat lima pengajar yang positif Covid-19. Nantinya, ia akan berkoordinasi untuk menentukan apakah perlu ponpes tersebut dihentikan kegiatannya.
"Pasti kita imbau untuk tidak dibuka dulu karena bisa bahaya nular kemana-mana, nanti kita cari informasinya dulu," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Z5dlg6
via gqrds
"Malah saya ketinggalan informasi. Coba saya nanti cari tahu dulu informasinya," kata Badri, Selasa (7/7).
Badri menuturkan, pihaknya banyak menerima permintaan untuk segera memperbolehkan santri kembali ke pondok pesantren. Pasalnya, sudah banyak Kiayi dan pengajar yang rindu untuk mengajar para santri.
"karena memang banyak santri yang sudah rindu, dan kiyai sdh pengen ngajar, jadi mmng kaami dari kemenag sudah berikan arahan agar ponpes menyediakan protokol Kesehatan," ujar Badri.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah meminta Pondok Pesantren di Kota Tangerang untuk meminta surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari santri yang hendak kembali ke dalam pesantren.
"kalau santri dari luar Kota Tangerang supaya juga disiapkan surat keterangan sehat dari puskesmas, sudah kami koordinasikan," tutur Badri.
Pihaknya pun mengaku akan segera mencari tahu perihal pondok pesantren yang disebut terdapat lima pengajar yang positif Covid-19. Nantinya, ia akan berkoordinasi untuk menentukan apakah perlu ponpes tersebut dihentikan kegiatannya.
"Pasti kita imbau untuk tidak dibuka dulu karena bisa bahaya nular kemana-mana, nanti kita cari informasinya dulu," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Z5dlg6
via gqrds
0 Response to "Kemenag Kota Tangerang Ngaku Belum Tahu Lima Pengajar Ponpes Positif Covid-19"
Posting Komentar