Natalius Pigai: Begini Kalau Negara Besar Dikelola Abal-abal

RMOLBANTEN. Wartawan senior Karni Ilyas, curhat bahwa perubahan istilah seperti ODP dan PDP menjadi 'kontak erat' dan 'kasus suspect' membuat bingung orang di kampungnya.

Karni merujuk perubahan sejumlah istilah baru terkait penanganan virus corona baru (Covid-19) yang dilakukan Kementerian Kesehatan bikin bingung.

Cuitan presiden ILC itu ditanggapi aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai.

Menurut Pigai, keputusan Kemenkes yang berujung pada kebingungan masyarakat tersebut menjadi wujud kinerja pemerintahan yang belum baik.

"Negara besar tapi dikelola abal-abal jadinya begini. Jokowi terkurung di rumah, pesawat RI-1 dibeli rakyat jadi besi tua," kritik Natalius Pigai di akun Twitternya yang ditulis Jumat (17/7).

Mantan Komisioner Komnas HAM ini juga melihat pemerintah cenderung hanya mengistimewakan beberapa wilayah saja.

"Saya masih konsisten jika mereka hanya urus seputar Jakarta dan Pulau Jawa. Pernyataan saya berkali-kali bicara mereka anggap remeh, tidak sadar jika ketidakadilan ini akan (menjadi) bumerang," pungkas Natalius. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2DYH7LF
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Natalius Pigai: Begini Kalau Negara Besar Dikelola Abal-abal"

Posting Komentar