Pandemi Covid-19, Begini Inovasi Produk dan Penjualan Lapis Tangerang

TANGERANG- Seakan tak mau kalah dengan keadaan, CEO Lapis Tangerang Anwar Hidayat yang akrab disapa Anwar Bendoz terus melakukan inovasi meski dalam keadaan pandemi. Inovasi yang dilakukan yakni dengan membuat prodak baru hingga menjualnya dengan cara di luar kebiasaan.

Anwar mengatakan, masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak dan merupakan ujian bagi para pelaku UKM. Meskipun demikian, di saat seperti ini ia beranggapan tidak boleh diam dan harus berinovasi.

“Untuk inovasi prodak kami menciptakan bolu tape dan bolu pisang. Pembuatannya kami panggang, bukan dikukus seperti kue-kue sebelumnya,” katanya, Sabtu (25/7/2020).

Ia juga mengencarkan pemasaran produk secara online melaui go food, tokopedia, shoppee, dan berbagai market place lainnya. Bahkan ia juga tak ragu untuk menghubungi satu persatu pelanggan setianya untuk menawarkan produknya.

“Kami juga memastikan proses pembuatan Lapis Tangerang higienis dan memenuhi protokol kesehatan. Saat memproduksi pegawai memakai masker, sarung tangan plastik, serta perlengkapan lainnya,” ungkapnya.

Ia juga membuat layanan “Mobile UKM” yang dioperasikan di Tangerang Raya saat memasuki masa new normal. Layanan tersebut dilakukan dengan mebawa produk miliknya dan beberapa produk UKM Batuceper menggunakan mobil dan mempromosikannya di tempat keramaian pada akhir pekan.

Lapis Tangerang menyediakan berbagai varian kue yakni lapis talas, pandan, rainbow cake, greentea, moka, strawberry, blueberry, bolu tape, dan bolu kismis pisang dengan harga berkisar Rp30-45 ribu. (Tra/Wan/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pandemi Covid-19, Begini Inovasi Produk dan Penjualan Lapis Tangerang"

Posting Komentar