Puji Kiprah MIT, Erdogan: Negara Yang Memiliki Intelijen Kuat Sulit Untuk DIjatuhkan

RMOLBANTEN. Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) telah berhasil melakukan pekerjaan berskala dunia di berbagai bidang.

Demikian penilaian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memuji kiprah MIT, Minggu (26/7).

Selama ini, kata Erdogan, MIT telah sukses melakukan tugasnya dalam bidang kejahatan teknologi berskala internasional.

"Organisasi Intelijen Turki melakukan pekerjaan di bidang kriptologi, siber, satelit, sinyal intelijen di seluruh dunia," kata Erdogan, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Minggu (26/7).

Erdogan menyampaikan itu saat upacara peresmian pusat intelijen baru di kota metropolitan Istanbul.

"Saya percaya bahwa MIT [dengan] bangunan baru [dan] inisiatif baru, akan meningkatkan lebih banyak kontribusinya bagi negara kita," katanya.

Kata Erdogan, bahwa sebuah sebuah negara yang memiliki intelijen yang kuat akan sangat sulit untuk dijatuhkan.

"Tidak mungkin menjatuhkan negara yang intelijennya tidak rusak," tambahnya.

Pendirian kantor baru MIT di kota Istanbul memiliki alasan tersendiri dan bukan cuma kebetulan semata.

Erdogan menilai masih banyak pihak-pihak yang meragukan integritas Turki belakangan ini, apalagi jika dikaitkan dengan keputusan terbarunya menetapkan Aya Sofya sebagai masjid.

"Meskipun berabad-abad telah berlalu sejak penaklukan Istanbul, fakta bahwa Istanbul ada di tangan bangsa Turki dan umat Islam masih belum diterima. Kami menyaksikan ini sekali lagi ketika ada [orang] yang kesulitan mengakui identitas Turki Istanbul ketika kami membuka Aya Sofya untuk ibadah [Islam]," katanya.

"Tujuan kami adalah menjadikan Istanbul sebagai salah satu level tertinggi di dunia, sebagai pusat keuangan, pendidikan, dan budaya. Tujuan kami adalah menjadikan Istanbul sebagai salah satu kota paling aman," tambah Erdogan.

Menurut Erdogan, kebutuhan untuk mendeteksi dan mencegah kegiatan mata-mata terhadap negara itu muncul karena lokasi geopolitik Turki yang signifikan.

"Ini bukan pekerjaan mudah untuk memberikan keamanan ke Istanbul. Dengan ini, kami memiliki pusat terbesar kedua setelah markas [MIT] di [ibu kota] Ankara,” katanya, seraya menambahkan bahwa pusat-pusat intel di kota-kota tersebut akan memungkinkan Turki untuk secara cepat memantau semua kegiatan.

Pada kesempatan itu Erdogan juga menyampaikan peran intelijen dibalik pemulangan kembali anggota Organisasi Teroris Fetullah (FETO) ke Turki. Sejauh ini tercatat lebih dari 100 anggota FETO telah diekstradisi dari luar negeri.

"Anggota organisasi teror sekarang tahu bahwa di mana pun mereka berada di dunia, nafas Republik Turki ada di belakang leher mereka," pungkasnya. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/3g3SSP0
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Puji Kiprah MIT, Erdogan: Negara Yang Memiliki Intelijen Kuat Sulit Untuk DIjatuhkan"

Posting Komentar