Ratusan Warga Tangsel Antusias Ikut Swab Test

RMOLBANTEN. Guna menanggulangi angka Covid-19 di Tangsel, Dinas Kesehatan Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tangsel menggelar swab test massal di kawasan Zona Hijau Rumah Lawan Covid-19, Jalan Widya Kencana Ciater, Serpong, Tangsel, Kamis (16/7).

Swab test massal yang dibuka gratis untuk umum ini, mendapat antusias dari warga Tangsel dan sekitarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni menjelaskan, jika ini merupakan program dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam melakukan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Tangsel.

"Ya betul ini merupakan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bantun, dengan tujuan memutus mata rantai Covid-19. Nantinya bisa dipisahkan antara yang positif dengan yang tidak, karena kita punya target menurunkan angka penularan di perpanjangan PSBB sekarang ini," terang Deden saat dikonfirmasi, Kamis (16/7).

Lanjut Deden, wilayah yang akan memasuki transisi menuju adaptasi kehidupan baru atau new normal tentu akan berdampak pada penularan.

Terlebih, World Health Organization (WHO) menargetkan rasio penularan di setiap wilayah. Untuk itu, swab test massal digelar untuk merinci rasio penularan di setiap wilayah.

"Tapi karena ada target WHO, rasionya kan 0,1 persen dari satu minggu dari rasio penduduk idealnya begitu. Apalagi kan di situasi orang yang mulai lalai, orang sudah banyak yang ngumpul, itu sudah mulai aktif lagi. Dikhawatirkan orang salah dan beda persepsi, ketika dilonggarkan dikira wabahnya sudah gak ada," paparnya.

Dalam pelaksanaan swab test massal, animo warga Tangsel dan sekitarnya begitu luar biasa. Warga yang datang sengaja mengikuti swab test untuk mengetahui langsung hasilnya.

Sementara itu, Rizki (36) warga Tangerang, sengaja mengikuti swab test massal, karena dirinya sering kali berinterkasi dengan banyak orang dan ingin lebih waspada.

"Pengen ikut aja, pengen tau sehat apa enggaknya. Kan, saya sering berinteraksi sama banyak orang, waspada aja karena saya punya anak umur 3 bulan," tutur Rizki.

Rizki juga mengaku, lebih memilih swab test karena tingkat keakuratannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan rapid test.

"Belum pernah rapid, karena tingkat rapid sama swab kan jauh. Makanya langsung swab aja, kebetulan ini untuk umum dan gratis, yaudah langsung aja," ucapnya.

Sedangkan, Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang menuturkan, jika awalnya hanya menargetkan 200 orang.

"Ya jadi kita bersyukur bisa jadi tuan rumah swab tets massal. Jadi awalnya memang targetnya 200 orang secara umum. Tapi karena ini banyak peminat jadi kita tambah kuota 300. Dan bisa dilihat bahwa ini terus bertambah jadi dapat bertambah hingga 400 untuk hari ini," tutur Suhara.

Untuk pemeriksaan hasil swab, Suhara menjelaskan membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 hari yang akan diperiksa di Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

"Ya jadi nanti ini diperiksa di Provinsi Banten, sekitar tiga atau empat hari. Nanti kami mendapat informasi biasanya melalui Dinas Kesehatan. Itu nanti kan kami punya nomor handphone peserta atau peserta juga bisa kontak ke kami, nanti kami kasih tau hasilnya," tutupnya. [ars]






from RMOLBanten.com https://ift.tt/3fC805N
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ratusan Warga Tangsel Antusias Ikut Swab Test"

Posting Komentar