Cek Poin PSBB Tak Efektif, Pemkot Serang Minta Terminal Ditutup

RMOLBANTEN. Pemkot Serang memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama satu bulan mengikuti arahan Gubernur Banten Wahidin Halim.

"Mengikuti gubernur, iya mengikuti PSBB diperpanjang, iya (satu bulan mengikuti itu aja)," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 kemudian dibaca Satuan Tugas Kota Serang, Hari W Pamungkas, Jumat (25/9).

Meskipun PSBB Kota Serang efektif menekan penularan Covid-19. Namun, kata Hari, untuk penerapan cek poin tidak efektif sebab masih banyak kendaraan.

"Efektiflah (PSBB), yang ga efektif itu cek poin, tapi dengan PSBB kita usahakan penegakan disiplin yang utama, beserta sanksinya harus dioptimalkan disitu," ujarnya.

Hari menjelaskan cek poin di Kota Serang tidak efektif karena mobilitas kendaraan masih banyak, penumpang (angkutan umum) terus berjalan, stasiun tetap buka, terminal tetap buka.

"Jadi kalau kita jaga di jalan pun arus mobilitas orang itu kan tetap jalan. Idealnya harus seperti awal terminal ditutup, stasiun ditutup tapi itu tergantung kewenangan dari kementerian," ujarnya.

Untuk saat ini, kata Hari pihaknya akan lebih mengoptimalkan penegakan disiplin saja sama kegiatan prefentif, promotif dan kuratif untuk penanganan Covid-19.

Penerapan PSBB di Kota Serang ini terkendala dengan keuangan Pemkot menipis, untuk menyiasati itu, pihaknya akan menyalurkan bantuan provinsi (Banprov) yang belum didistribusikan.

"Kita berharap semoga semua cepat berahir, terus optimal dalam penegakan hukum dan penanganan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dan tentunya kerjasama dari masyarakat diperlukan juga untuk memutus mata rantai covid-19 di Kota Serang," tutup Hari. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/3mNY2lY
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cek Poin PSBB Tak Efektif, Pemkot Serang Minta Terminal Ditutup"

Posting Komentar