Diduga Tercemar Limbah, Ribuan Ikan Di Danau Panebong Serang Mati
RMOLBANTEN. Satu ton ikan nila dan gabus di Danau Penebong di Kampung Kedinding, Desa Tambak, Kabupaten Serang ditemukan mati. Tak ayal bau busuk dan amis merebak di sekitarnya.
Hamparan ikan mati diduga akibat limbah industri yang mengelilingi danau tersebut. Terlihat air danau tersebut berwarna hijau pekat.
Pantauan di lapangan danau seluas 15 hektare ini nampak dikelilingi oleh pabrik yang kokoh berdiri mengeluarkan asap industri.
Pengelola Danau Panebong Naba, menuturkan Danau Panebong ini sering dimanfaatkan warga untuk menangkap ikan kemudian dijual kembali.
"Ikan mati ini, kita juga ga tau dari pihak perusahaan mana yang mencemari. Cuman terjadinya seperti ini kita juga harus diperhatikan," katanya kepada awak media, Senin (21/9).
Kejadian ikan mati ini, dikatakan Naba sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu. Berawal dari laporan masyarakat yang sedang mengambil ikan di danau.
"Waktu itu juga, saya melaporkan ke pihak desa, namun dari pihak desa sampai sekarang pun belum bertindak apa apa," ujarnya.
"Danau ini kan untuk menghidupi masyarakat banyak, ikan hasil tangkapan biasa dijual oleh masyarakat," tuturnya.
Selain itu, akibat tercemarnya danau ini, kata Naba, masyarakat jadi kesulitan air sebab danau ini juga diperuntukan untuk mandi dan cuci masyarakat sekitar.
"Limbah ini saya ga tau dari perusahaan mana. Yang pasti saya berharap jangan sampai perusahaan ini buang limbah kesini, buang kotoran kesini, masalahnya danau ini untuk menghidupkan banyak warga dan melibatkan banyak orang," ujarnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/33Q10h2
via gqrds
Hamparan ikan mati diduga akibat limbah industri yang mengelilingi danau tersebut. Terlihat air danau tersebut berwarna hijau pekat.
Pantauan di lapangan danau seluas 15 hektare ini nampak dikelilingi oleh pabrik yang kokoh berdiri mengeluarkan asap industri.
Pengelola Danau Panebong Naba, menuturkan Danau Panebong ini sering dimanfaatkan warga untuk menangkap ikan kemudian dijual kembali.
"Ikan mati ini, kita juga ga tau dari pihak perusahaan mana yang mencemari. Cuman terjadinya seperti ini kita juga harus diperhatikan," katanya kepada awak media, Senin (21/9).
Kejadian ikan mati ini, dikatakan Naba sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu. Berawal dari laporan masyarakat yang sedang mengambil ikan di danau.
"Waktu itu juga, saya melaporkan ke pihak desa, namun dari pihak desa sampai sekarang pun belum bertindak apa apa," ujarnya.
"Danau ini kan untuk menghidupi masyarakat banyak, ikan hasil tangkapan biasa dijual oleh masyarakat," tuturnya.
Selain itu, akibat tercemarnya danau ini, kata Naba, masyarakat jadi kesulitan air sebab danau ini juga diperuntukan untuk mandi dan cuci masyarakat sekitar.
"Limbah ini saya ga tau dari perusahaan mana. Yang pasti saya berharap jangan sampai perusahaan ini buang limbah kesini, buang kotoran kesini, masalahnya danau ini untuk menghidupkan banyak warga dan melibatkan banyak orang," ujarnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/33Q10h2
via gqrds
0 Response to "Diduga Tercemar Limbah, Ribuan Ikan Di Danau Panebong Serang Mati"
Posting Komentar