Iye dan Ali Mujahidin Datangi KPU, Isro: Itu Bentuk Ketakutan Mereka
CILEGON – Ketua Relawan RAM, Isro Mi’raj mengatakan dua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Iye Iman Rohiman dan Ali Mujahidin yang mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon diduga sebagai upaya intervensi terhadap penyelenggara pemilu.
Dia juga menyatakan intervensi itu sebagai upaya agar Bapaslon Ati Marliati-Sokhidin tidak melaju ke Pilkada Cilegon.
BACA : Putusan KPU Cilegon Terkait Administrasi Petahana Disoal Mumu-Iye
“Saya melihatnya ini politis. Seolah-olah ada intervensi kepada penyelenggara, kami melihat diduga ada upaya bagaiamana ibu (Ratu Ati Marliati-red) gak bisa ikut kontestasi Pilkada,” ujar Isro kepada wartawan di Ruang Komisi I DPRD Kota Cilegon, Senin (21/9/2020).
Isro juga menduga terkait ditetapkannya Ati Marliati positif Covid-19 juga ada konspirasi. Apalagi Bapaslon Iye Iman Rohiman dan Ali Mujahidin mendatangi KPU menjelang penetapan Calon Pilkada Cilegon.
“Ini kami menduga ya, ada konspirasi, konspirasi apa lagi ini?,” ucapnya seraya bertanya-tanya.
Isro menjelaskan bahwa hasil tes Ati Marliati yang dinyatakan positif itu ranahnya tim kesehatan. Sementara data pembanding hasilnya negatif.
“Proses dari positif ke negatif perlu ada pengobatan, dengan laboratorium yang sama negatif, wajar dong sebagai warga negara beliau memastikan bahwa benar negatif,” katanya.
“Realitanya ibu emang negatif, orang-orang di sekitarnya juga, sopirnya, ajudannya dinyatakan negatif semua,” ucapnya.
Dia menyatakan bahwa Bapaslon Iye Iman Rohiman dan Ali Mujahidin yang mendatangi KPU merupakan bentuk ketakutan.
“Ini kan tinggal 2 bulan lagi berjalan aja secara fair. Seolah-olah ketakutan,” ucapnya.
(Man/Red)
0 Response to "Iye dan Ali Mujahidin Datangi KPU, Isro: Itu Bentuk Ketakutan Mereka"
Posting Komentar