Ketua KPU Nyaris Sebar Covid ke Istana Bogor



RMOLBANTEN. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman nyaris menyebarkan Covid-19 ke Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/9). Pasalnya, hasil tes swab Arief tanggal 17 September, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Tanggal 16 September, saya melakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Tanggal 17 September, malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 Sept, dengan hasil positif," ungkap Arief dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (18/9).

Arief pun langsung membatalkan hadir dalam rapat di Istana Bogor. Namun, rapat tersebut diwakilkan oleh anggota KPU lainnya. Mengingat dirinya terpaksa menjalani karantina mandiri sebagai tindak lanjut hasil tes swab positif.

"Tanggal 18 September dini hari, saya sudah mulai melakukan karantina mandiri. Karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas," urainya.

Menurut Arief, Jumat (18/9) pagi, langsung dilakukan tes swab kepada seluruh orang yang ada di rumah dinas KPU. Termasuk tes ulang terhadap dirinya. Serta melakukan seterilisasi di seluruh area rumah dinas dan kantor, mulai tanggal 19 September.

"Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH, daring. KPU menerapkan kebijakan WFH mulai tanggal 18 September sampai dengan tanggal 22 September. Mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua. Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan umtuk bangsa Indonesia," demikian Arief. [ tsr ]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/2FRMQny
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ketua KPU Nyaris Sebar Covid ke Istana Bogor"

Posting Komentar