Polisi Jemput Bola Korban Pelecehan Oknum Dokter di Bandara Soetta
RMOLBANTEN. Pihak jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan jemput bola kepada diduga korban kasus pelecehan seksual dan pemerasan yang dilakukan oknum petugas rapid test di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pasalnya, hingga saat ini korban yang merupakan pemilik akun @listongs belum mengajukan laporan atas tindakan pelecehan tersebut.
"Kita hubungi diduga korban, beliau mengatakan saat ini tengah ada di rumahnya yang ada di Bali," kata Kapolres Bandara Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra, Selasa (22/9).
Adi menuturkan, diduga korban tidak juga melapor lantaran khawatir dan trauma untuk datang ke Bandara Soekarno-Hatta kembali.
"Korban merasa khawatir datang ke Polres Bandara Soekarno-Hatta, sehingga kita lakukan jemput bola," ujar Adi.
Pihaknya pun saat ini telah menghubungi berbagai pihak seperti Airport Operation Control Center (AOCC) untuk memastikan peristiwa tersebut melalui CCTV.
"Kami sudah berkoordinasi dengan AOCC terkait CCTV, untuk menentukan titik terang apakah yang disampaikan LHI ini benar apa enggak," ujar Adi.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menghubungi pihak PT Kimia Farma selaku perusahaan penyelenggara Rapid Test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) selaku lembaga yang menaungi para dokter di Indonesia.
"Kami kontak pihak IDI untuk memastikan pelaku yang dilaporkan berinisial E ini apakah memang sudah dokter atau belum," tutur Adi. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2ZXYapo
via gqrds
Pasalnya, hingga saat ini korban yang merupakan pemilik akun @listongs belum mengajukan laporan atas tindakan pelecehan tersebut.
"Kita hubungi diduga korban, beliau mengatakan saat ini tengah ada di rumahnya yang ada di Bali," kata Kapolres Bandara Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra, Selasa (22/9).
Adi menuturkan, diduga korban tidak juga melapor lantaran khawatir dan trauma untuk datang ke Bandara Soekarno-Hatta kembali.
"Korban merasa khawatir datang ke Polres Bandara Soekarno-Hatta, sehingga kita lakukan jemput bola," ujar Adi.
Pihaknya pun saat ini telah menghubungi berbagai pihak seperti Airport Operation Control Center (AOCC) untuk memastikan peristiwa tersebut melalui CCTV.
"Kami sudah berkoordinasi dengan AOCC terkait CCTV, untuk menentukan titik terang apakah yang disampaikan LHI ini benar apa enggak," ujar Adi.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menghubungi pihak PT Kimia Farma selaku perusahaan penyelenggara Rapid Test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) selaku lembaga yang menaungi para dokter di Indonesia.
"Kami kontak pihak IDI untuk memastikan pelaku yang dilaporkan berinisial E ini apakah memang sudah dokter atau belum," tutur Adi. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2ZXYapo
via gqrds
0 Response to "Polisi Jemput Bola Korban Pelecehan Oknum Dokter di Bandara Soetta"
Posting Komentar