Tepis Pangkalan Asing, Sufmi Dasco: Kalau Hanya Melirik Tidak Hanya China, Amerika Juga Sama

RMOLBANTEN. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjawab isu negara China yang akan membangun pangkalan militer di teritorial Indonesia seperti yang diembuskan Pentagon.

Dasco meyakini tidak bakal ada pangkalan militer negara manapun yang berdiri di wilayah RI.

"Tidak hanya China kalau melirik wilayah Indonesia, termasuk AS tentunya juga melirik. Itu kan baru melirik," terang Dasco kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jumat (4/9).

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, Kementerian Luar Negeri sendiri sudah menepis kabar yang berkembang terkait pangkalan militer.

Sekali lagi Dasco yakin tak akan ada pangkalan militer negara manapun di Indonesia.

"Kemenlu mewakili pemerintah sudah menepis isu yang beredar tersebut dan sudah jelas bahwa NKRI ini kita berdaulat penuh dan dengan politik yang bebas aktif tentunya kemudian tidak akan pangkalan militer negara manapun," ujarnya.

Indonesia ditegaskan Dasco, di ASEAN cukup berperan mendorong suasana yang damai dan aman di kawasan ASEAN.

"Dan tentunya bisa diambil kesimpulan dari isu-isu itu tidak benar," lanjut Dasco.

Diketahui situs Kementerian Pertahanan AS merilis laporan tahunan yang ditujukan untuk Kongres dengan judul 'Perkembangan Militer dan Keamanan melibatkan Republik Rakyat China'.

Laporan itu membahas berbagai perkembangan militer China dan pada salah satu poin menyinggung soal kehadiran global militer China yang semakin berkembang.

China dilaporkan tengah berupaya membangun jaringan logistik luar negeri yang lebih kuat dan infrastruktur pangkalan untuk memungkinkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) memproyeksikan dan mempertahankan kekuatan militer pada jarak lebih jauh.

"RRC kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer tambahan untuk mendukung proyeksi Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat," sebut laporan Pentagon tersebut, yang dirilis di situs resmi Departemen Pertahanan AS.

Ada beberapa negara yang menurut Pentagon menjadi pertimbangan China untuk lokasi fasilitas logistik militer terbaru di luar negeri. Nama Indonesia disebut dalam daftar negara tersebut.

"RRC kemungkinan telah mempertimbangkan Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya,Sychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan sebagai lokasi fasilitas logistik militerPLA," demikian disebutkan laporan Pentagon.

Menlu Retno Marsudi telah menjawab laporan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) yang mengatakan China mempertimbangkan Indonesia untuk menjadi lokasi fasilitas militer. Retno menegaskan hal itu tidak akan terjadi.

"Secara tegas, saya ingin menekankan bahwa sesuai dengan garis dan prinsip politik luar negeri Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat, dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun," tegas Retno dalam video konferensi yang diterima, Jumat (4/9). [dzk]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/3lU4AyP
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tepis Pangkalan Asing, Sufmi Dasco: Kalau Hanya Melirik Tidak Hanya China, Amerika Juga Sama"

Posting Komentar