Waketum Gelora: Bank Century 6,7 T Aja Belum Kelar, Ini Bailout 22 T Jiwasraya, Bahaya Betul!

RMOLBANTEN Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menilai suntikan dana PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai total Rp 22 triliun secara bertahap sangat berbahaya.

Fahri bahkan mempertanyakan dari mana mulanya keputusan besar itu diambil.

"Bener-bener kalau dipikir kembali bailout 22 trilyun untuk Jiwasraya bahaya betul ya. Di mana keputusan itu dibuat ya?” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (4/10).

Fahri lantas mengingatkan skandal besar yang pernah terjadi di negeri ini dengan skema serupa, yaitu kasus dana talangan Bank Century. Di mana sampai saat ini kasus tersebut masih belum terang benderang.

"Untuk Bank Century 6,7 T aja sampai hari ini gak kelar,” terang mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Di cuitan sebelumnya, menurut Fahri, Jiwasraya tidak terkait too big to fail” jadi jual aja.

"Kan sudah ada BPJS maka jiwasraya biarkan aja bangkrut atau ada yang mau bei. Negara jangan tolong BUMN Korup!" katanya.

Diketahui, PMN ini sendiri akan diberikan bertahap. Tahun 2021 sebesar Rp 12 triliun dan tahun berikutnya Rp 10 triliun.

Hal ini sesuai keputusan rapat panitia kerja antara Komisi VI DPR RI dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), manajemen Jiwasraya, dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Gelontoran dana nantinya akan digunakan untuk penyetoran modal pembentukan perusahaan baru, yakni IFG Life yang akan berada di bawah holding asuransi BUMN, yakni BPUI.

Perusahaan tersebut digunakan untuk menampung seluruh nasabah Jiwasraya yang telah direstrukturisasi polisnya, baik itu nasabah tradisional dan saving plan. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3ixJtzA
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waketum Gelora: Bank Century 6,7 T Aja Belum Kelar, Ini Bailout 22 T Jiwasraya, Bahaya Betul!"

Posting Komentar