Pandemi Bukan Alasan untuk Pasrah pada Keadaan

SERANG – Lia D Sari, begitu panggilannya. Wanita muda asal Kampung Mekarsari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang memilih membuka bisnis kafe di saat pandemi. Ia berprinsip, pandemi Covid-19 bukan alasan untuk pasrah pada keadaan.

Lia membuka kafenya di Jalan Raya Karangbolong, Kampung Sirih, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka yang dilaunching pada Sabtu (24/10/2020) dengan nama Gofe Cafe.

“Meski lagi PSBB, pas launching sih alhamdulillah rame aja yang dateng,” kata Lia, Minggu (15/11/2020).

Tujuannya membuka kafe, kata Lia, selain untuk mempekerjakan para pemuda di kampung agar tetap berdaya di masa pandemi, juga untuk memberikan fasilitas tempat nongkrong para wisatawan. “Jadi kalau habis maen di pantai, santai-santainya di cafe,” katanya.

Lia mengaku ingin menjadi pengusaha sejak remaja. Menurut anak bungsu dari empat bersaudara ini, dengan membuka usaha cafe, ia bisa membuat ruang diskusi sambil santai di kampung halaman. ”Kalau orang ke Anyer tuh enggak hanya ke pantai, tapi juga ada tempat nongkrong lain yang asyik,” katanya

Manajer di Kas Aesthetic Clinic Cilegon ini menggemari kulineran sambil jalan-jalan. Dari dua hal itu, ia ingin aplikasikan ke usaha cafe yang akan dibukanya.

“Nuansa kafe ini memang dikonsep seperti ala-ala tempat wisata gitulah, ada spot foto bacground kayu-kayu mangrove,” ungkapnya.

Kata Lia, kafenya sering banyak dikunjungi para pasangan pemuda dan remaja saat weekend. Namun ia tetap menerapkan standar protokol kesehatan, baik kepada para karyawan kafe mau pun pengunjung. “Semua karyawan dan pengunjung wajibkan pakai masker,” tegasnya.

Ia juga menyediakan tempat mencuci tangan lengkap dengan hand sanitizer, bahkan, kursi-kursi pun dikonsep agak berjarak satu meter. Meski begitu, ternyata tak memengaruhi antusiasme pengunjung untuk datangbke kafe yang memiliki menu andalan aneka macam jenis teh ini. “Alhamdulillah sih kalau pengunjung mah rame aja,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan pembukaan kafenya ini, juga bisa sedikit membantu para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Anyar dan Cinangka. Salah satu menunya yakni sate jamur taican, mengambil bahan dasar jamur dari pembudidaya jamur di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka. “Senang banget bisa saling suport usaha warga,” katanya.

Jika pandemi ini tak ada, Lia memperkirakan bisa merekrut lebih banyak karayawan yang merupakan para pemuda yang belum memiliki pekerjaan di kampungnya. ”Semoga pandemi cepat berlalu,” harap gadis yang bercita-cita menjadi pengusaha sukses ini.

(AU/Red/SG)



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pandemi Bukan Alasan untuk Pasrah pada Keadaan"

Posting Komentar