Sejuta Makna Dibalik Bacaan Buku Anies Baswedan Dengan Judul ‘How Democracies Die'
Foto yang diunggah dalam akun Twitter pribadinya, Gubernur DKI Jakarta itu tampak sedang membaca sebuah buku berjudul 'How Democracies Die’.
Buku setebal 320 halaman itu merupakan karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt.
"Selamat pagi semua, selamat menikmati Minggu pagi," ungkap Anies seperti dikutip redaksi melalui akun Twitter resminya, Minggu (22/11).
Sontak komentar komentar beragam warganet atas unggahan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Penelusuran redaksi, respon warganet mayoritas mendoakan Anies agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.
"Entah kenapa lihat bapak itu sejuk banget. Semoga Allah selalu memberkahi setiap jalan pak Anies," sahut warganet bernama Hasanuddin bin Kosasih.
"Buku adalah jendela dunia, terima kasih pak @aniesbaswedan memberi contoh kepada generasi muda akan pentingnya membaca. Bnyk membaca jd pintar, males baca jd dungu," jawab warganet @samc17895.
Sebagai informasi, buku berbahasa Inggris tersebut merupakan karya dua pengamat profesor Ilmu Politik Harvard University, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt, yang diterbitkan pada 2018.
Secara garis besar buku tersebut menggambarkan bagaimana pemimpin terpilih memiliki sumber daya serta akses mengubah proses demokrasi untuk memperkuat cengkraman kekuasannya secara perlahan.
Levitsky dan Ziblatt juga memaparkan bagaimana berbagai cabang pemerintahan dalam suatu sistem dengan pemisahan kekuasan yang mendapat legitimasi untuk melemahkan kelompok lain atau oposisi.
Penulis meneliti dinamika politik dalam negeri Amerika Serikat, Pilpres AS 2016 serta semasa pemerintahan Donald Trump.
Belum tahu maksud Anies Baswedan memposting buku dengan judul 'How Democracies Die’. Sejuta makna dan hanya Anies yang tahu jawabannya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://www.rmolbanten.com/read/2020/11/22/20327/Sejuta-Makna-Dibalik-Bacaan-Buku-Anies-Baswedan-Dengan-Judul-‘How-Democracies-Die-
via gqrds
0 Response to "Sejuta Makna Dibalik Bacaan Buku Anies Baswedan Dengan Judul ‘How Democracies Die'"
Posting Komentar