Setia NKRI, Ribuan Umat Islam Banten Bacakan Deklarasi Cinta Habib Rizieq

RMOLBANTEN Sebelum imbauan membubarkan diri dari Walikota Serang Syafrudin terhadap ribuan peserta Apel Akbar. Ribuan umat Islam Banten dari berbagai ormas Islam di tanah jawara itu melakukan Apel Akbar di Masjid Ats-tsaurah, Rabu (25/11) kemarin.

Baca: Usai Deklarasi, Walikota Serang Bubarkan Peserta Apel Akbar

Apel Akbar ini, dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menyambut kabar kedatangan Habib Rizieq Syihab ke Provinsi Banten.

Di lapangan masa aksi melakukan sholat dhuhur bersama terlebih dahulu sebelum melakukan deklarasi dan orasi damai.

Kegiatan tersebut mengusung tema "Umat Islam Banten Cinta Ulama Istiqomah dan Habaib Dzuriyyah Rasulullah SAW".

Dalam aksi ini, umat Islam Banten membacakan pernyataan sikap yang diantaranya berisi umat Islam Banten cinta dan Ahlan Wa Sahlan Habib Rizieq.

Dalam deklarasi ini, umat Islam Banten juga menyatakan sikap setia kepada NKRI dan Pancasila sekaligus menolak geo komunisme yang ingin merubah Pancasila menjadi Trisila dan Eka sila.

"Kami menghormati ulama sebagai pewaris nabi Muhammad SAW, Dan habaib sebagai dzuriyat Rosulullah SAW. Kami cinta dan menghormati Habib Rizieq Shihab," ujar salah satu orator dalam mobil pengeras suara.

"Kami Cinta Habib Rizieq, karena dalam dirinya terkumpul dua sifat yakni ulama Istiqomah dan darah daging Rosulullah SAW," sambungnya.

Umat Islam Bnaten juga mengecam keras tindakan segerombolan provokator dan aktor jahiliyahnya yang telah bertindak provokatif membakar spanduk bertuliskan penghinaan dan pelecehan kepada imam besar Habib Rizieq Shihab.

"Demi Allah kami akan terus melipatgandakan kekuatan perlawanan kepada siapapun yang berani mengulani perbuatan tersebut. Mari kita jaga ukhuwah islamiyah lanjutkan Banten yang damai," tutup orator. [ars]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/2V2wRXZ
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Setia NKRI, Ribuan Umat Islam Banten Bacakan Deklarasi Cinta Habib Rizieq"

Posting Komentar