Tujuh Kecamatan Di Tangsel Rawan DBD
RMOLBANTEN. Menghadapi musim penghujan, penyakit yang harus diwaspadai yakni Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dinas Kesehatan Tangsel juga terus melakukan tindakan pencegahan agar Tangsel aman dari penyakit DBD.
"Dari Dinkes sendiri seperti biasa, kita terus menggalakan promosi dan preventif tentunya dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur) itu terus kita galakan ke masyarakat. Kemudian juga kita terus mengefektifkan yang namanya program satu rumah satu jumantik itu terus kita galakan, lebih ke preventif sih," terang Sekretaris Dinas Kesehatan, Allin Hendalin Mahdaniar di Kantor Dinas Kesehatan Tangsel, Kamis (12/11).
Masih kata Allin, upaya promosi yang dilakukan Dinas Kesehatan Tangsel yakni dengan cara memberikan edukasi tentang bahaya DBD. Edukasi itu dilakukan juga oleh Puskesmas serta RT/RW hingga Kelurahan dan Kecamatan.
"Untuk warga sendiri himbauan sudah pasti ya, karena puskesmas juga setiap saat turun ke lapangan saya rasa sudah paham tentang DBD, maka kita terus lakikan promosi preventif secara masif," ungkapnya.
Allin juga mengatakan, dari tujuh Kecamatan di Tangsel, tingkat kerawanan akan penyakit DBD hampir merata.
Jika memang, kasus DBD di wilayah tidak bisa ditekan atau dicegah, Dinas Kesehatan Tangsel akan melakukan penyemprotan fogging sebagai pilihan terakhir.
"Itu sebetulnya bila ada kasus itu akan kita semprot (fogging). Tapi yang lebih kita tekankan adalah meminimalisir semprot, karena kita ketahui bahwa obat dari semprotan itu berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang. Jadi memang penyemprotan adalah hal terakhir yang kita lakukan, dan yang paling utama kita melakuan pencegahan dengan promotif dan preventif terhadap kejadian DBD," papar Allin.
Ketika ditanya, apakah sudah ada laporan terkait berapa banyak warga yang terkena DBD baik itu dirawat di Puskesmas atau Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Allin belum bisa memberikan laporan secara lengkap.
"(Jumlahnya) enggak tau pasti. Tapi pasti sudah ada dan itu sudah ditindak lanjuti," tutupnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3nhUyYp
via gqrds
Dinas Kesehatan Tangsel juga terus melakukan tindakan pencegahan agar Tangsel aman dari penyakit DBD.
"Dari Dinkes sendiri seperti biasa, kita terus menggalakan promosi dan preventif tentunya dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur) itu terus kita galakan ke masyarakat. Kemudian juga kita terus mengefektifkan yang namanya program satu rumah satu jumantik itu terus kita galakan, lebih ke preventif sih," terang Sekretaris Dinas Kesehatan, Allin Hendalin Mahdaniar di Kantor Dinas Kesehatan Tangsel, Kamis (12/11).
Masih kata Allin, upaya promosi yang dilakukan Dinas Kesehatan Tangsel yakni dengan cara memberikan edukasi tentang bahaya DBD. Edukasi itu dilakukan juga oleh Puskesmas serta RT/RW hingga Kelurahan dan Kecamatan.
"Untuk warga sendiri himbauan sudah pasti ya, karena puskesmas juga setiap saat turun ke lapangan saya rasa sudah paham tentang DBD, maka kita terus lakikan promosi preventif secara masif," ungkapnya.
Allin juga mengatakan, dari tujuh Kecamatan di Tangsel, tingkat kerawanan akan penyakit DBD hampir merata.
Jika memang, kasus DBD di wilayah tidak bisa ditekan atau dicegah, Dinas Kesehatan Tangsel akan melakukan penyemprotan fogging sebagai pilihan terakhir.
"Itu sebetulnya bila ada kasus itu akan kita semprot (fogging). Tapi yang lebih kita tekankan adalah meminimalisir semprot, karena kita ketahui bahwa obat dari semprotan itu berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang. Jadi memang penyemprotan adalah hal terakhir yang kita lakukan, dan yang paling utama kita melakuan pencegahan dengan promotif dan preventif terhadap kejadian DBD," papar Allin.
Ketika ditanya, apakah sudah ada laporan terkait berapa banyak warga yang terkena DBD baik itu dirawat di Puskesmas atau Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel, Allin belum bisa memberikan laporan secara lengkap.
"(Jumlahnya) enggak tau pasti. Tapi pasti sudah ada dan itu sudah ditindak lanjuti," tutupnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3nhUyYp
via gqrds
menang dengan mudah bermain di IONQQ
BalasHapusayo segera daftar dan coba
WA; +855 1537 3217