Analis Politik: Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Gerindra Mungkin Sudah Lelah Jadi Oposisi

Mungkin karena lelah jadi oposisi, akhirnya Gerindra bergabung dengan pemerintah.
Demikian disampaikan analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra dikuti
Cawapres 2019 sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga S. Uno resmi bergabung kabinet Jokowi-Maruf. Dia dipercaya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebelum Sandi, mantan Capres 2019 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah lebih awal jadi pembantu Presiden Jokowi. Dia menjabat Menteri Pertahanan.
"Saya menduga alasan Prabowo bersedia menjadi menteri Jokowi karena Gerindra semenjak ikut pemilu tahun 2009 selalu berada di luar kekuasaan alias menjadi partai oposisi," terang Iwel Sastra, dikutip dari Kantor Berita RMOLID, Sabtu (26/12).
Tidak hanya lelah jadi oposisi 15 tahun, tawaran Menhan sangat pas buat Prabowo, mantan Danjen Kopassus itu.
"Mungkin lelah juga menjadi partai oposisi selama ini sehingga akhirnya memutuskan bersedia menerima tawaran Jokowi bergabung dalam kabinet. Kebetulan posisi menteri yang ditawarkan cocok dengan Prabowo," ucap Iwel Sastra.
Dalam realistis politik, partai politik yang berada dalam kekuasaan lebih menguntungkan.
Terutama untuk partai-partai besar, akan semakin memperkuat posisi dalam kancah politik.
"Jika Prabowo ingin maju kembali pada Pilpres 2024, maka yang perlu diperkuat semenjak sekarang adalah kendaraan politik," demikian Iwel Sastra. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/34QHToC
via gqrds
0 Response to "Analis Politik: Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Gerindra Mungkin Sudah Lelah Jadi Oposisi"
Posting Komentar