Hadapi Kritik Masyarakat, Rizal Ramli Minta Jokowi Contoh Habibie Dan Gus Dur

RMOLBANTEN Presiden Joko Widodo diminta untuk memerintahkan aparat kepolisian untuk lebih fokus dalam menangani kasus-kasus yang lebih mendesak. Misalnya menindak oknum masyarakat yang menimbun masker, hingga mereka yang mengkorupsi dana bantuan.

Di tengah pandemi Covid-19, Jokowi jangan malah memerintahkan aparat untuk menghukum orang-orang yang kritis, dengan alasan melakukan penghinaan pada presiden.

Demikian disampaikan ekonom senior DR. Rizal Ramli yang mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak anti kritik.

Jokowi, kata Rizal Ramli, juga harus ingat bahwa Indonesia adalah negara hukum yang demokratis.

"Jangan sampai hukum jadi alat kekuasaan untuk membungkam para pengkritik. Ingat! Rakyat sangat berhak menilai presiden dan para penjabat negara karena digaji dari uang rakyat," kata Rizal Ramli kepada redaksi, Minggu (13/12).

Pernyataan serupa pernah disampaikan oleh Rizal Ramli saat mengapresiasi kritik keras Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, atas terbitnya Telegram Kapolri yang berisi penindakan hukum terhadap penghina presiden dan pejabat negara di tengah pandemi corona atau Covid-19.

Rizal Ramli saat itu merasa heran dengan sikap Jokowi yang seolah anti kritik. Telegram tersebut seperti menjadi tameng untuk memenjarakan para aktivis yang kritis.

Bahkan, Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu menilai apa yang dilakukan Presiden Jokowi bisa membuat Indonesia kembali ke era otoriter.

"Piye toh kok mau balik kembali ke sistem otoriter. Jarum kok mau diputar balik? Mungkin karena Mas Jokowi tidak pernah berjuang untuk demokrasi?” sindirnya.

"Ataukan karena di sekitar Mas Jokowi banyak jenderal otoriter yang mulai sak enake dewe? Lupa sejarah dan lupa pengorbanan mahasiswa dan kawan-kawan pro-demokrasi, dan impian rakyat akan kehidupan yang lebih baik?" sambung pria yang pernah ditahan Presiden RI ke-2, Soeharto, pada 1978 akibat memperjuangkan demokrasi itu.

Rizal Ramli lantas mengingatkan kembali komitmen Jokowi wuntuk tidak mempermasalahkan adanya kritikan keras dari masyarakat terhadap pemerintah.

"Mas Jokowi sendiri kan yang pernah mengatakan bahwa dirinya tidak mempersoalkan jika ada kritikan yang keras terhadap pemerintahan," tutur Rizal.

Rizal Ramli kembali mengingatkan Jokowi agar menjaga komitmennya dan mencontoh presiden sebelumnya yang terbiasa menghadapi kritikan pedas dari masyarakat.

"Kritik yang faktual, yang ngasal dan hinaan yang bersifat fisik, bullying terhadap Presiden Habibie dan Presiden Gus Dur luar biasa brutal, vulgar dan masif. Tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan era Mas Jokowi. Habibie tetap fokus, Gus Dur cuek abis ‘Emang Gus Pikiran’, ndak pakai asal nangkap," demikian Rizal Ramli seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLID. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/34aOda9
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Hadapi Kritik Masyarakat, Rizal Ramli Minta Jokowi Contoh Habibie Dan Gus Dur"


  1. menang dengan mudah bermain di IONQQ
    ayo segera daftar dan coba
    WA; +855 1537 3217

    BalasHapus