Kota Tangerang Kembali Zona Merah, Arief Sebut Penularan Covid-19 Gelombang Ketiga
Menanggapi hal itu, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, saat ini wilayahnya tengah menghadapi gelombang ketiga penularan Covid-19. Penyebabnya digadang-gadang lantaran adanya kerumunan saat libur panjang.
"Kalau saya lihat ini masuk tren gelombang ketiga, gelombang pertama Maret dan April. Terus naik di September akibat kasus Lebaran dan sekarang kasus liburan kemarin," ujarnya.
Arief pun tak melarang masyarakat jika ingin beraktifitas, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker dengan benar, meningkatkan imunitas, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan saat mengalami gejala.
"Pemerintah tidak melarang masyarakat beraktifitas. Tapi yang penting penyakit ini penyakit kerumunan, makanya hindari kerumunan lalu laksanakan protokol kesehatan," katanya.
Arief menjelaskan hingga Kamis, 3 Desember 2020, dari data Dinas Kesehatan angka terkonfirmasi covid-19 tembus di angka 3.021 kasus atau bertambah 34 kasus. Kenaikan itu melonjak tinggi dibandingkan kemarin.
"Dari catatan, 374 kasus masih dalam perawatan. Namun, angka kesembuhan kini mencapai 2.568 persen atau sudah mencapai 80 persen. Kalau angka kematian tembus di angka 79 kasus," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3lG7mGA
via gqrds
0 Response to "Kota Tangerang Kembali Zona Merah, Arief Sebut Penularan Covid-19 Gelombang Ketiga"
Posting Komentar