Pembentukan Karakter Pada Anak Melalui Cerita Anak

Oleh : Dormian Nababan, Mahaiswa Sastra Indonesia UNPAM Tangerang

Seorang anak berusia dini akan tumbuh sebagaimana dengan lingkungan sekitarnya, maka dari itu pertumbuhan seorang anak tentu menjadi tanggung jawab bagi keduaorangtuanya serta mendidik mereka dalam segala hal yang berkaitan dengan dunia mereka sebagai anak-anak.

Peran orangtua sangat penting bagi perkembangan seorang anak. Ketika seorang anak mulai bertumbuh, mereka akan melihat dan meniru sesuai dengan apa yang ada dilingkungan sekitarnya, karena seorang anak sangat aktif dalam menyesuaikan tindakannya.

Dalam pertumbuhan seorang anak tentu orangtua akan berusaha melakukan yang terbaik dalam membangun karakter yang baik terhadap anaknya. Orangtua juga haruslah bijak memperhatikan sikap dan tindakannya sendiri dalam sehari-hari, karena jika sikap atau tindakan orangtua yang tidak baik diperlihatkan pada seorang anak, hal tersebut bisa jadi mempengaruhi perkembangan mereka  menjadi lebih buruk. Seorang anak akan lebih cepat mengingat dan kemungkinan besar akan meniru hal tersebut dalam perilakunya. Maka perlu diperhatikan bahwa sikap dan tindakan juga harus dikontrol di hadapan seorang anak.

Pertumbuhan seorang anak akan berjalan seiring dengan pembentukan karakternya, karena karakter seorang anak dibentuk dan dibangun sejak usia dini. Dalam pembentukan karakter anak, orangtua dapat membantu membangun karakter tersebut  melalui cerita anak. Selain mendidik karakter anak melalui cerita anak, orangtua juga dapat mengajarkan seorang anak untuk membiasakan mereka membaca sesuai dengan keinginan yang mereka senangi.

Berikut beberapa jenis cerita anak yang dapat membangun karakternya;

a.     Cerita Dongeng

Cerita dongeng sudah menjadi cerita umum bagi banyak orang. Dongeng biasanya diceritakan melalui animasi hewan yang seolah-olah dapat berbicara dan berperilaku seperti manusia. Dongeng sering digunakan untuk berimajinasi dan dapat membantu pembentukan karakter pada anak, selain itu dongeng juga menyampaikan nilai-nilai moral bagi anak.

b.     Cerita Fantasi

Cerita fantasi biasanya cerita yang berkisah khayalan atau cerita yang dimana tokoh-tokoh dalam cerita tersebut memiliki kekuatan super (manusia super). Cerita fantasi juga dapat membangun karakter pada anak.

c.     Cerita Legenda

Cerita legenda ialah cerita yang berkisah tentang asal-usul suatu tempat, contoh legenda danau toba. Cerita legenda juga memberi nilai-nilai moral dalam sebuah cerita sehingga mampu membantu pembentukan karakter pada anak.

d.     Cerita Tradisional

Cerita tradisional merupakan cerita rakyat. Cerita tradisional dapat membangun karakter pada anak dan juga mereka dapat memperoleh pengetahuan akan budaya nusantara.

 

Dalam meningkatkan kegemaran mereka dalam mengetahui cerita-cerita anak, orangtua dapat melakukan hal-hal yang dapat membantu mereka untuk lebih menyukai dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dengan mempersiapkan buku-buku cerita anak di rumah, mempersiapkan berbagai jenis cerita anak, membuat pertanyaan mudah untuk meningkatkan daya ingatnya tentang cerita yang telah dibacakan, mengajak mereka bermain seperti isi dari cerita yang telah disampaikan agar mereka  juga dapat membangun karakternya melalui jenis-jenis cerita anak.

Saat ini masih banyak orangtua yang lalai dalam mendidik anaknya, seperti mengijinkan mereka menggunakan handphone yang tidak memiliki aturan waktu, sehingga mereka lupa akan tugasnya dan mulai terikat dengan handphone. Sebagai orangtua, harus mampu mengambil langkah bijak terhadap pertumbuhan pada anak dan membiasakan anak untuk belajar mengetahui sesuatu seperti membaca.

Selain itu orangtua juga perlu mendampingi seorang anak dengan membaca cerita dan menjelaskan cerita yang sudah disampaikan, sehingga mereka mengerti atau memahami cerita tersebut dan meningkatkan semangat mereka dalam mengikuti alur dari cerita yang disampaikan. Dengan begitu anak tidak hanya mengenal karakter melalui cerita yang didengarkan, namun cerita yang telah disampaikan pada mereka juga akan membantu membentuk karakter yang baik dalam dirinya.

Pendidikan tidak hanya mereka dapatkan dalam lingkup sekolahnya, namun seorang anak juga masih memerlukan pendidikan yang diterima dari orangtua, karena peran orangtua bukan berarti menjadi lalai, justru peran orangtua harus aktif sepenuhnya terhadap anak.

Selain dari cerita anak, lagu anak-anak juga dapat membantu pembentukan karakter mereka, karna banyak lagu anak-anak yang memiliki kalimat seperti ajakan untuk berperilaku baik, bersyukur dan ajakan baik lainnya. Yang paling terutama adalah orangtua harus mampu mendidik seorang anak dengan mengingatkan mereka agar tetap dekat dengan Sang Pencipta.

Usia dini adalah usia emas, maka orangtua harus bijak memanfaatkan usia emas tersebut dengan baik.

(***)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembentukan Karakter Pada Anak Melalui Cerita Anak"

Posting Komentar