Singgung Netralitas ASN, Muhamad: Mobilisasi Kadis Hingga Camat Rugikan Paslon

RMOLBANTEN Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada Tangsel terus dipertanyakan. Banyaknya laporan ASN yang secara terang-terangan mendukung pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel membuat, pesta demokrasi tercoreng.

Dalam debat kedua paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel, paslon nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati mengomentari netralitas ASN dalam masa kampanye.

Muhamad, menduga ASN di Tangsel, memiliki keberpihakan pada salah satu calon di Pilkada Tangsel.

"Kalau menurut saya, ada ketidakadilan, ada ketidak nyamanan, ini banyak dimobilisasi para kepala Dinas, Camat, Lurah ini dimobilisasi," tegas Muhamad saat debat kedua, Kamis (3/12).

Ditegaskan Muhamad, netralitas ASN di Tangsel, sangat mencolok keberpihakannya. Sehingga merugikan dirinya dan paslon lain yang lemah untuk memengaruhi ASN.

Bahkan, Muhamad mencontohkan kejadian pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya. Akan tetapi, APK milik paslon nomor urut 3, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan tidak dicopot, meski letaknya berdampingan dengan APK milik Muhamad-Saraswati.

Baca: https://www.rmolbanten.com/read/2020/12/02/20484/APK-Muhamad-Saraswati-Ditertibkan,-APK-Benyamin-Pilar-Dibiarkan,-Satpol-PP-Tangsel:-Itu-Terlewat-Saja-

"Contoh gambar (APK) saya dicopot. Sementara yang lain tidak. Ketika dikritisi masyarakat, Satpol PP akhirnya balik lagi akhirnya dicopot gambar Pak Ben," pungkasnya. [ars]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/36BPics
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Singgung Netralitas ASN, Muhamad: Mobilisasi Kadis Hingga Camat Rugikan Paslon"

Posting Komentar