Damkar Tangsel Evakuasi Jenazah Tercebur Sumur Di Pamulang

RMOLBANTEN Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tangsel menerima laporan, adanya pria paruh baya yang tercebur sumur di Jalan Siliwangi, Pondok Benda, Pamulang pada Kamis (14/1).

Mendapati laporan tersebut, anggota Damkar Tangsel langsung menuju lokasi kejadian dengan peralatan yang memadai.

Komandan Regu Damkar Tangsel, Ilham Paturohman menjelaskan, sesampainya di lokasi kejadian korban atas nama Djadih (66) telah meninggal dunia.

"Ya betul kemarin, kita mendapat laporan sekitar jam 11 siang dari bapak Nuryadi selaku keluarga. Kami langsung meluncur ke lokasi Jalan Siliwangi, setelah kami sampai ke lokasi ternyata korban sudah meninggal dan saya cari informasi korban di dalam sumur sekitar jam 8-9 pagi," ungkap Ilham saat dikonfirmasi, Jumat (15/1).

Lubang sumur dengan kedalaman 15 meter dan diameter sumur kurang dari satu meter, membuat anggota mengalami kesulitan untuk mengevakuasi jenazah korban yang tercebur sumur.

"Pada saat saya evakuasi, pertama kita perhatiin dulu lingkungan sekitar. Untuk proses evakuasi kami menggunakan alat pelindung pernapasan. Dan kesulitan lainnya hanya diameter lubang sangat sempit. kurang dari semeter. Tapi untuk rongga tengah luas," terangnya.

Butuh waktu sekitar 2 jam bagi anggota Damkar untuk mengevakuasi jenazah. Saat berhasil dievakuasi, kondisi korban sudah membengkak dan membiru.

"Kondisi korban sudah bengkak kakinya. Karena korban tenggelam, kerendam air itu pasti bengkak," kata Ilham.

Lanjut Ilham, diduga sumur tersebut mengandung gas beracun yang mengakibatkan korban merenggang nyawa.

"Diduga di dalam sumur sudah mengandung gas beracun," tandasnya. [ars]




from RMOLBanten.com https://ift.tt/3ie7HAp
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Damkar Tangsel Evakuasi Jenazah Tercebur Sumur Di Pamulang"

Posting Komentar