Fenomena Kerumunan Meninggalnya Ulama Kharismatik Tidak Hanya Di Jakarta

RMOLBANTEN Pemakaman Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf dihadiri ribuan jamaah merupakan fenomena kerumunan yang terjadi tidak hanya di Jakarta.

Di daerah lain, kerumunan dalam kategori peristiwa tertentu juga berpotensi terjadi.

"Kadang memang terjadi kerumunan pada peristiwa tertentu, termasuk peristiwa meninggalnya tokoh atau ulama ya. Itu terjadi di banyak daerah sebetulnya, tidak hanya di Jakarta," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan, Sabtu malam (16/1).

Ariza berharap para simpatisan para ulama memiliki kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan. Masyarakat, sambungnya, harus dapat menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan apapun. Mulai dari kegiatan keagamaan hingga peristiwa duka seperti meninggalnya seorang tokoh agama.

"Jadi kita minta semuanya tetap patuh taat melaksanakan, dalam peristiwa dalam kegiatan apapun ya, termasuk dalam kegiatan-kegiatan keagamaan maupun kegiatan-kegiatan meninggalnya para ulama, para kiai, para ustaz, para tokoh,” sambungnya.

"Kita minta tetap masyarakat untuk patuh taat melaksanakan protokol kesehatan," demikian Ariza.

Habib Ali bin Abdurahman Assegaf adalah anak kedua dari pasangan Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf (Sayyidul Walid) dan Hj. Barkah binti Ahmad Fusyani. Lahir pada tahun 1945 di Bukit Duri, Jakarta.

Habib Ali merupakan tokoh ulama kharismatik yang disegani di Jakarta, kiprahnya melanjutkan perjuangan dakwah Sayidul Walid sebagai ulama sentral yang menjadi rujukan para ulama dan habaib, majelisnya di Yayasan Al-Afaf di Bukit Duri, Jakarta menjadi pusat ilmu yang selalu di datangi oleh ulama besar dari berbagai penjuru dunia.

Ulama karismatik ini belakangan memang sempat menjadi sorotan lantaran majelisnya yang penuh sesak saat Habib Rizieq Shihab datang sepulang dari Makkah Arab Saudi.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW itu dihadiri ribuan jemaah. Jalan di Tebet hingga Jalan Abdullah Syafi'i ditutup karena banyaknya jemaah yang hadir. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XO1img
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fenomena Kerumunan Meninggalnya Ulama Kharismatik Tidak Hanya Di Jakarta"

Posting Komentar