Harga Tak Kunjung Stabil, Pedagang Sapi Se-Banten Curhat Ke Wakil Rakyat

RMOLBANTEN. Pedagang daging sapi yang tergabung dalam gabungan pengusahan dan pedagang daging (Gappenda) menggeruduk kantor DPRD Banten.

Kedatangan mereka mengadukan terkait kondisi kenaikan harga daging sapi yang signifikan ditengah pandemi covid-19.

"Kami meminta solusi kepada pemerintah untuk mengatais harga daging," ujar ketua Gappenda Banten Aeng kepada awak media, Rabu (27/1).

Dalam kondisi pandemi dikatakan Aeng, selama enam bulan para pedagang sudah menahan diri tetap berjualan ditengah harga tidak stabil.

"Pada saat itu kenaika harga belum signifikan, kami mencoba bertahan untuk memenuhi kebutuhan kami sehari-sehari, kami tetap berjualan," katanya.

"Namun dalam perjalanan dalam waktu dua bulan terakhir terjadi kenaikan terus menerus harga daging sapi hidup mencapai puncaknya Rp48 ribu perkilogram," sambungnya.

Sejauh ini sambung Aeng, kualitas sapi yang dibeli pedagang di Banten kualitasnya lebih rendah ketimbang DKI Jakarta. Kemudian jika dikonversi sapi DKI Jakarta menggunakan sistem rumah pemotongan hewan (RPH) canggih serta higienis berbeda dibanten sistim masih potong perosot.

"Kalau di DKI klasifikasi menggunakan alat nomor 1 kita masih menggunakan nomor 2, Nah di DKI harga sapi hidup Rp45 sampai Rp46 ribu, tapi diserang belum bisa senilai itu," terang Aeng.

"DKI aja menjual sapi bagus bisa Rp45 kenapa di Serang sama Tanggerang masih diatas Rp47 ribu, padahal DKI adalah tolok ukur paling tidak di daerah-daerah lain bisa mengikuti," paparnya.

Tak hanya itu Aeng pun mempertanyakan sikap pemerintah tiba-tiba menetapkan harga eceran tetap (HET) Sapi Rp130 ribu sedangkan para pedagang paling laku jualan Rp115 sampai Rp120 ribu.

"Nah, kita dikejutkan dengan HET harga daging sapi ditetapkan Rp130 ribu, kita jual Rp115 juga susah," ungkapnya.

Aeng pun berharap pemerintah daerah tidak menutup mata karena kondisi para pedagang dalam keadaan terpuruk.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa memikirkan nasib pedagang," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2YkT4lO
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Harga Tak Kunjung Stabil, Pedagang Sapi Se-Banten Curhat Ke Wakil Rakyat"

Posting Komentar