Presidium FSPP Banten: Kalau Ada Kyai Kabur Tidak Mau Divaksin Jangan Dipaksa

RMOLBANTEN. Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten mendukung penuh program vaksinasi covid-19 yang digencarkan pemerintah, namun ketika terdapat individu kyai yang menolak divaksin tidak usah dipaksakan.

"Ya InshaAllah divaksin, tapi kalau ada kyai yang kabur jangan dipaksa," ujar Presidium FSPP Banten, Anang Azhari Ali di Kota Serang, Selasa (19/1).

Anang menyebut, pemerintah pusat maupun daerah telah membuktikan bahwa vaksin sinovac halal dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Meski begitu dikatakan Anang, program vaksinasi tidak memiliki sifat memaksa jika terdapat masyarakat yang masih menolak maka masih ditolernasi.

"Presiden sudah (divaksin,red) Kemudian pimpinan-pimpinan daerah sudah. Nah sekarang terserah kebijakan pemerintah kepada siapa selanjutnya( vaksinasi,red), Dan sifatnya itu tidak memaksa kok," katanya

"Siapa yang mau silahkan, yah kalau nggak mau jangan dipaksa. Sehingga menunggu vaksin itu betul-betul dirasakan manfaatnya," sambungnya.

FSPP sendiri bagi Anang, memiliki tugas untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat terutama wali para santeri agar tidak menolak program vaskin covid-19.

"Gubernur minta bantuan kepada para kyai untuk menjelaskan kepada masyarakat sehingga tidak lagi yang namanya tidak percaya kepada pemerintah," pungkasnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/3p20whs
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Presidium FSPP Banten: Kalau Ada Kyai Kabur Tidak Mau Divaksin Jangan Dipaksa"

Posting Komentar