PSBB Banten Diperpanjang, Ojek Online Lega Bisa Angkut Penumpang
Hal itu disampaikan Sekertaris Dinas Perhubungan (Sekdishub) Provinsi Banten Herdi Jauhari, Rabu (20/1).
Herdi mengatakan, pengendalian transportasi yang diberlakukan pada masa PSBB tetap sesuai dengan Peraturan Gubernur Banten Nomor 29 Tahun 2019 tentang pedomanPembatasan Sosial Bersekala Besar atau PSBB dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanggerang, Kota Tanggerang, dan Tanggerang Selatan.
Dalam peraturan tersebut, kata Herdi, angkutan roda dua berbasis aplikasi dapat digunakan untuk pengangkutan barang dan penumpang sesuai ketentuan berlaku.
"Perusahaan aplikasi menyediakan pos kesehatan di beberapa tempat dengan menyediakan disinfektan, hand sanitizer, dan pengukur suhu tubuh," katanya saat dikonfirmasi,
Perusahaan aplikasi juga harus menyediakan penyekat antara penumpang dengan pengemudi.
"Pengemudi menggunakan helm full face, masker, sarung tangan, jaket lengan panjang, dan Hand Sanitizer," ujarnya.
Pengemudi telah menjalani rapid test dengan hasil non reaktif yang dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi atau lembaga berwenang.
Prinsipnya, Ojol harus tertib mengedepankan peraturan yang berlaku karena kondisi saat ini masih pandemi.
"Berkerumun saat menunggu pesanan online itu tidak diperkenankan," tukasnya.
Untuk diketahui, Perpanjangan PSBB Banten tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.8/2021 Tentang perpanjangan tahap kelima pembatasan sosial berskala besar di Provinsi Banten dalam rangka percepatan penanganan corona virus Disease 2019 (Covid-19).
SK yang ditandatangani Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) pada 18 Januari 2021 itu menetapkan perpanjangan PSBB terhitung mulai tanggal 19 Januari 2021 hingga 17 Februari 2021. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/38ZtlFt
via gqrds
0 Response to "PSBB Banten Diperpanjang, Ojek Online Lega Bisa Angkut Penumpang"
Posting Komentar