Sampah Tangsel Dibuang ke Kota Serang, Sehari 300 Ton

RMOLBANTEN. Pemkot Serang masih mengkaji sampah dari Kota Tangsel dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.

Diketahui, dari kerjasama tersebut dalam seharinya Pemkot Serang akan menampung 300 ton sampah dari Tangsel. Diprediksi setiap tahunnya Pemkot Serang bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp48 miliar dari hasil menampung sampah dari Kota yang dipimpin Walikota Airin Rachmi Diany tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, soal wacana kerjasama tersebut saat ini masih tahap proses pengkajian di kedua Pemkot tersebut.

"Saat ini masih proses, belum final. Karena prosesnya tidak asal-asalan. Ada kajian dan sebagainya," ucap Nanang saat ditemui di Kantor Setda Kota Serang, Senin (18/1).

Dia menjelaskan, dalam wacana kerjasama soal sampah tersebut, kedua kepala daerah harus mensepakati Memorendum Of Understanding (MoU)-nya terlebih dahulu.

"MoU-nya disepakati dulu kedua kepala daerah. Setelah disepakati dilampirkan dengan draf perjanjian kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel dengan DLH Kota Serang," ucapnya.

Setelah itu kemudian disampaikan ke DPRD di kedua pemkot tersebut untuk meminta kajian dan persetujuan.

"Jadi dikaji terlebih dahulu, dan meminta persetujuan DPRD, baik di Kota Serang, begitupun di Tangsel. Kan mereka juga akan menurunkan anggarannya. Jadi dikaji terlebih dahulu," ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini masih baru draf dan drafnya masih belum final.

"Sekarang masih baru draf dan MoU juga belum disepakati," ujarnya.

Dia berharap, dari kerjasama tersebut keduanya bisa saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan.

"Jadi tidak boleh berat sebelah. Tangsel dan Kota Serang jangan saling menekan. Kita juga perlu kajian dalam," tandasnya. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3oTmG5e
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sampah Tangsel Dibuang ke Kota Serang, Sehari 300 Ton"

Posting Komentar