Tensi Naik, Walikota Tangerang Hampir Gagal Divaksin Sinovac
Penyuntikan vaksin yang dilakukan di Pendopo Bupati Tangerang tersebut sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesehatan, saat itu tensi Arief mencapai 151.
"Tadi kan lewati beberapa tahap, pas di meja chek up, terus periksa darah, ternyata tensi darah saya 151 dan itu tinggi, terus diminta tunggu sekitar 15 menit, dan pas periksa lagi, ternyata 145 dan itu masih tinggi," terang Arief.
Lantaran itu, penyuntikan vaksin Sinovac terhadap Areif pun ditunda dan menunggu tensi darah kembali normal. Arief menjelaskan, bila memang dirinya terlalu lelah menjalani sejumlah aktifitas, hingga menyebabkan tensi darahnya tinggi.
"Karena terlalu lelah, soalnya kan banyak kegiatan, seperti menyiapakan rumah isolasi sampai operasi aman bersama. Makanya di tunda nih, tidak tahu sampai kapan, saya tunggu saya informasi selanjutnya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akhirnya bisa mendapatkan penyuntikan vaksin setelah lolos dari pengecekan kesehatan.
"Kalau saya tadi Alhamdulillah, lolos semua, sehat dan bisa divaksin, walaupun memang tensi darah saya 130, tapi masih bisa dan aman," ujar Arief. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3oHcPzy
via gqrds
0 Response to "Tensi Naik, Walikota Tangerang Hampir Gagal Divaksin Sinovac"
Posting Komentar