12 Orang Anggota Dan Pegawai KPUD Di Banten Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia
RMOLBANTEN Setelah 10 pejabat eselon dua di Pemprov Banten terkonfirmasi positif Covid-19, kali ini sebanyak 12 pejabat dilingkungan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota terkonfirmasi positif covid-19.
Dari jumlah itu satu orang diantaranya meninggal dunia yaitu Ketua KPU Kota Tanggerang Selatan, Bambang Dwitoro, Jumat (12/2)
"Untuk Komisioner KPU Kota Tangsel (almarhum Bambang Dwikoro) seranganya sangat singkat ketika tanggal 4 Desember 2020 dinyatakan positif tanggal 12 sudah tidak ada," terang Iim kepada awak media di kantor KPU Banten, Jumat (12/2).
Lanjut Iim, terdapat tiga komisioner lainnya yang sempat terpapar Covid-19 yakni Ketua KPU Lebak Ni'Matullah, Komisioner KPU Tangsel Muhamad Mujahid Zein dan Komisioner KPU Cilegon Eli Jumaeli.
"Alhamdulihah mereka sudah sehat semua. Mereka isolasi mandiri. Kalau untuk Komisioner Kota Tangsel itu ada dua, diawal Covid-19 itu ada pak Zein sudah sehat dan beraktifitas lagi sekarang," katanya.
Selain komisioner KPU, kata Iim pegawai KPU juga sempat terpapar Covid-19. Rincianya pegawai KPU Lebak ada 1, Kota Serang ada 3, KPU Provinsi ada 2, dan Tangsel 2 orang.
"Info terbaru ada dari pegawai KPU Kota Serang ada 3 orang dan sedang isolasi mandiri mudah-mudahan proses isolasi mandirinya berjalan dengan baik, kami juga koordinasi terus dengna pihak KPU kota serang menanyakan perkembangan," ungkapnya.
Iim menerangkan, tanggapan orang Pilkada hanya di hari H saja, ditafsirkan Pemilu sudah selesai di tanggal 9 Desember, itu tidak benar, KPU terus melakukan aktivitas perbaikan laporan serta evaluasi masih berlangsung.
Iim pun tidak menyangka ternyata penularan covid-19 bukan hanya terjadi lingkungan KPU yang menyelenggaran Pilkda justru KPU yang non Pilkada pada terpapar.
"Daerah yang Pilkada nggak positif seperti Pandeglang, yang tidak gelar pilkada seperti Kota serang malah positif 3 dan di Lebak ada ketua KPU," terang Iim.
Sejak pegawai KPU Banten ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, aktivitas kerja di KPU masih memberlakukan WFH sesuai peraturan dimana hanya 30 persen yang masuk kantor.
"Kita kan masih menerapkan WFH, jadi masih memberlakukan piket, makanya di kantor paling ada satu dua orang komisioner bergantian," pungkas Iim. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3pdk81h
via gqrds
Dari jumlah itu satu orang diantaranya meninggal dunia yaitu Ketua KPU Kota Tanggerang Selatan, Bambang Dwitoro, Jumat (12/2)
"Untuk Komisioner KPU Kota Tangsel (almarhum Bambang Dwikoro) seranganya sangat singkat ketika tanggal 4 Desember 2020 dinyatakan positif tanggal 12 sudah tidak ada," terang Iim kepada awak media di kantor KPU Banten, Jumat (12/2).
Lanjut Iim, terdapat tiga komisioner lainnya yang sempat terpapar Covid-19 yakni Ketua KPU Lebak Ni'Matullah, Komisioner KPU Tangsel Muhamad Mujahid Zein dan Komisioner KPU Cilegon Eli Jumaeli.
"Alhamdulihah mereka sudah sehat semua. Mereka isolasi mandiri. Kalau untuk Komisioner Kota Tangsel itu ada dua, diawal Covid-19 itu ada pak Zein sudah sehat dan beraktifitas lagi sekarang," katanya.
Selain komisioner KPU, kata Iim pegawai KPU juga sempat terpapar Covid-19. Rincianya pegawai KPU Lebak ada 1, Kota Serang ada 3, KPU Provinsi ada 2, dan Tangsel 2 orang.
"Info terbaru ada dari pegawai KPU Kota Serang ada 3 orang dan sedang isolasi mandiri mudah-mudahan proses isolasi mandirinya berjalan dengan baik, kami juga koordinasi terus dengna pihak KPU kota serang menanyakan perkembangan," ungkapnya.
Iim menerangkan, tanggapan orang Pilkada hanya di hari H saja, ditafsirkan Pemilu sudah selesai di tanggal 9 Desember, itu tidak benar, KPU terus melakukan aktivitas perbaikan laporan serta evaluasi masih berlangsung.
Iim pun tidak menyangka ternyata penularan covid-19 bukan hanya terjadi lingkungan KPU yang menyelenggaran Pilkda justru KPU yang non Pilkada pada terpapar.
"Daerah yang Pilkada nggak positif seperti Pandeglang, yang tidak gelar pilkada seperti Kota serang malah positif 3 dan di Lebak ada ketua KPU," terang Iim.
Sejak pegawai KPU Banten ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, aktivitas kerja di KPU masih memberlakukan WFH sesuai peraturan dimana hanya 30 persen yang masuk kantor.
"Kita kan masih menerapkan WFH, jadi masih memberlakukan piket, makanya di kantor paling ada satu dua orang komisioner bergantian," pungkas Iim. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3pdk81h
via gqrds
0 Response to "12 Orang Anggota Dan Pegawai KPUD Di Banten Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia"
Posting Komentar