Alhamdulillah, Vaksin Sinovac Bisa Digunakan untuk Lansia di Banten

SERANG – Masyarakat berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) akhirnya tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan vaksin anti Covid-19. Hal itu menyusul telah dikeluarkannya sertifikat keamanan jika vaksin Sinovac aman digunakan masyarakat usia 60 tahun ke atas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti memastikan vaksin Sinovac aman digunakan untuk usia di atas 60 tahun.

“Vaksinasi buat lansia sudah mulai kemarin. Vaksin Sinovac ini sudah terbit sertifikat keamanannya, bahwa sinovac boleh digunakan untuk usia diatas 60 tahun. Dan ini kita sudah mulai vaksinasikan kepada lansia di atas usia 60 tahun sejak, Senin (8/2/2021), kemarin,” ujar Ati.

Dikatakan Ati, saat ini progres vaksinasi masih dilakukan bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di garda terdepan penanganan Covid-19. Termasuk di dalamnya 453 nakes yang berusia di atas 60 tahun.

“Vaksinasi tahap satu ini untuk sasaran tenaga kesehatan kita itu ditargetkan atau sasaranya sebesar 45.566. Dan sampai sampai dengan tadi malam capaian kita sudah 99,85 persen,” katanya.

Saat ditanya berapa banyak kuota vaksinasi bagi nakes yang masuk dalam kategori usia lansia, Ati mengaku tak tahu.

“Ngga ada kuota. Siapa nakes yang di atas usia 60 tahun, memang memenuhi syarat, dia harus divaksin. Sudah hampir seluruhnya bahkan sudah semua, tapi yang tidak bisa divaksin karena dia tidak memenuhi syarat. Kalau yang sudah bisa divaksin itu bisa,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Ati, adanya sertifikasi keamanan juga membuka peluang Gubernur Banten Wahidin Halim untuk bisa mendapatkan vaksin.

“Bisa divaksin, karena diatas 60 tahu. Kapan waktunya ya tanya ke Pak Gubenrur, kan diatas 60 tahun kan sudah bisa vaksin semua,” ujarnya.

Terkait target vaksinasi di Banten, Ati mengaku, vaksinasi Covid-19 akan selrsai pada Maret 2022 mendatang. “Untuk pelaksaan vaksinasi di Banten dari tahap 1 yang dimulai akhir Januari lalu akan hingga tahap empat yang dihatapkan akan selesai pada bulan Maret 2022. Untuk tahap 1 ini harus sudah selesai pada 10 Maret mendatang buat nakes,” tuturnya.

“Selanjutnya, dilanjutkan untuk pelayanan publik. Pelayanan publik termasuk mungkin wartawan menurut intruksi Presiden. Tapi saya juga tidak tahu nanti apakah itu berubah atau tidak. Nah, kemudian dilanjutkan tahap tiga tahap empat. Tahap tiga tahap empat sudah mulai bulan April,” sambungnya.

Ati juga mengaku, pihaknya saat ini tengah mempercepat proses vaksinasi di Banten. “Yah dipercepat, untuk dapat membentuk kekebalan tubuh lebih cepat yaitu hard Imunity kita 70 persen dari total populasi penduduk harus sudah segera divaksinasi,” pungkasnya.

(Mir/Red)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: