Amblas, Jalan Picung – Munjul Membahayakan Pengendara
PANDEGLANG – Ruas jalan Picung-Munjul tepatnya di wilayah Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang mengalami rusak parah. Hal tersebut bisa membahayakan pengendara yang melintasi kawasan tersebut.
Azis, warga sekitar mengatakan, sebelum diguyur hujan beberapa waktu lalu jalan tersebut memang sudah mengalami keretakan. Namun setelah diguyur hujan jalan itu langsung amblas hingga memakan sebagian badan jalan.
“Kalau kemarin-kemarin hanya retak, kalau kondisi saat ini makin parah amblasnya, bahkan kalau tidak segera ditangani akses Picung-Munjul terancam putus. Apalagi saat ini musim hujan,” kata Azis, Rabu (10/2/2021).
Dirinya mengaku mewakili warga sekitar dan pengguna jalan sangat mengharapkan pemerintah terkait segera membangun kembali jalan itu. Sebab, jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan jalan tersebut menelan korban jiwa.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut, karena kondisinya sangat membahayakan bagi keselamatan. Saya juga berharap jalan amblas itu diberikan rambu rambu keamanan karna banyaknya kendaraan yang melintas jalur Picung-Munjul,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengamini kondisi jalan Picung-Munjul yang rusak parah. Bahkan kata dia, jalan yang kondisinya rusak juga ada di beberapa lokasi lain.
“Ya, di wilayah jalur Munjul-Picung ada sekitar dua titik yang nyaris putus akibat tergerus longsor dan amblas, begitu juga di Kecamatan sobang. Jembatan juga ada, dan itu semua kewenangannya di Pemprov Banten dan ada juga Pemerintah Pusat,” terangnya.
Menurutnya, DPUPR Pandeglang sudah melakukan koordinasi dengan PUPR Provinsi Banten terkait permasalahan jalan ini. “Sudah kami inventalisir dan dikoordinasikan dengan pihak Provinsi. Bahkan sudah direspon baik dan dilakukan pengecekan oleh pihak Pemprov Banten. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” tambahnya. (Med/Red)
0 Response to "Amblas, Jalan Picung – Munjul Membahayakan Pengendara"
Posting Komentar