Terpapar Dari Klaster Kantor, Puluhan Pejabat Pemprov Banten Terkonfirmasi Positif Covid-19
RMOLBANTEN. Puluhan Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten dikabarkan terkonfirmasi positif covid-19.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, para pejabat Eselon II itu diantaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nana Suryana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Almarhum Husni Hasan serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rina Dewiyanti.
Kemudian, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Nurhana. Kepala Inspektorat E Kusyamadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Mahdani, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Tri Nutrtopo, Kepala Biro Administrasi, Beni Ismail, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, Gunawan dan terakhir Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Banten, Soerjo Soebiandono.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan nama-nama tersebut. Meski demikian Ati pun meminta wartawan untuk menyebutkan nama Eselon II.
"Yang lu tau siapa? Sebut saja saya iya (benarkan,red). Pak Beni oke, pak Kusyamadi, oke. Pak Tri. Oke, Bu Nurhana. Oke, bu Rina. Oke, pak Nana. Pak Gunawan. Oke, pak Husni. Oke, terus pak Mahdani. Oke, satu lagi Pak Doni (soerjo soebiandono), Berarti ada 10 yah," ujar Ati saat ditemui di gedung DPRD Banten, Curug, Kota Serang, Kamis (11/2).
Ati menyebut, pejabat yang terpapar covid-19 seluruhnya tertular dari klaster perkantoran di ruang dinas masing-masing.
"Klaster kantor, jadi, ada satu yang kena maka dia tertular," katanya.
Dari 10 pejabat yang terpapar covid-19, jelas Ati, semua OTG atau gejala ringan.
Kendati demikian, hanya ada 6 orang yang dirawat di rumah sakit, sisanya sebanyak 4 orang melakuian isolasi mandiri.
"Yang ngga dirawat, pak Beni, pak Gunawan, pak Doni, pak Isman. Jadi, 6 dirawat," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/373aLLw
via gqrds
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, para pejabat Eselon II itu diantaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nana Suryana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Almarhum Husni Hasan serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rina Dewiyanti.
Kemudian, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Nurhana. Kepala Inspektorat E Kusyamadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Mahdani, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Tri Nutrtopo, Kepala Biro Administrasi, Beni Ismail, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, Gunawan dan terakhir Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Banten, Soerjo Soebiandono.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan nama-nama tersebut. Meski demikian Ati pun meminta wartawan untuk menyebutkan nama Eselon II.
"Yang lu tau siapa? Sebut saja saya iya (benarkan,red). Pak Beni oke, pak Kusyamadi, oke. Pak Tri. Oke, Bu Nurhana. Oke, bu Rina. Oke, pak Nana. Pak Gunawan. Oke, pak Husni. Oke, terus pak Mahdani. Oke, satu lagi Pak Doni (soerjo soebiandono), Berarti ada 10 yah," ujar Ati saat ditemui di gedung DPRD Banten, Curug, Kota Serang, Kamis (11/2).
Ati menyebut, pejabat yang terpapar covid-19 seluruhnya tertular dari klaster perkantoran di ruang dinas masing-masing.
"Klaster kantor, jadi, ada satu yang kena maka dia tertular," katanya.
Dari 10 pejabat yang terpapar covid-19, jelas Ati, semua OTG atau gejala ringan.
Kendati demikian, hanya ada 6 orang yang dirawat di rumah sakit, sisanya sebanyak 4 orang melakuian isolasi mandiri.
"Yang ngga dirawat, pak Beni, pak Gunawan, pak Doni, pak Isman. Jadi, 6 dirawat," pungkasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/373aLLw
via gqrds
0 Response to "Terpapar Dari Klaster Kantor, Puluhan Pejabat Pemprov Banten Terkonfirmasi Positif Covid-19"
Posting Komentar